Abstrak


Tradisi Sadranan Masyarakat Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah


Oleh :
April Sani - C0500011 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini mengkaji tradisi budaya khususnya tradisi budaya Jawa yang ada pada masyarakat tradisional Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana tidak menjelaskan hubungan antar variabel, tidak menguji hipotesis atau melakukan prediksi. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis yang menekankan keterangan sejarah lisan, dengan analisa data secara kualitatif. Selain itu digunakan pula pendekatan dari ilmu-ilmu lain terutama pendekatan Sosiologi. Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan secara komparatif, yaitu membandingkan data-data yang diperoleh dari hasil observasi maupun wawancara, yang kemudian dihubungkan dengan teori-teori kepustakaan untuk dicari relevansinya, yang pada akhirnya akan disajikan dalam bentuk penulisan deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai latar belakang pelaksanaan tradisi sadranan di desa Pagerejo serta mitos atau foklore dan pengaruh mitos itu terhadap kehidupan masyarakat desa Pagerejo. Dari latar belakang, mitos dan pelaksanaan tradisi tersebut akan diketahui nilai-nilai atau norma-norma, pesan-pesan mitos dan partisipasi masyarakat desa Pagerejo terhadap tradisinya. Tradisi tersebut sangat berpengaruh dalam aktivitas dan kehidupan bermasyarakat serta hubungan masyarakat desa Pagerejo dalam berinteraksi, yang nantinya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat desa Pagerejo dalam aspek budaya, sosial, ekonomi dan sebagainya. Dari hasil penelitian tersebut tampak bahwa di dalam masyarakat agraris pada umumnya dan masyarakat desa Pagerejo pada khususnya yang berpandangan hidup tradisional, masih terikat suatu kepercayaan kapada alam magis di mana roh-roh cikal bakal desa masih berpengaruh dalam aspek kehidupan masyarakat. Selama pandangan hidup tradisional itu masih melekat kuat dalam masyarakat pendukungnya maka selama itu tradisi tersebut masih dapat dipertahankan keberadaannya.