Perbedaan Tingkat Ttres Kerja Ditinjau Dari Penggunaan Strategi Koping Pada Pekerja Shift Bagian Finishing Di P.T. Dan Liris Sukoharjo

Oleh :
Ratih Kusuma Dewi - G0106015 - Fak. Kedokteran

Sistem kerja shift merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang berpotensi menyebabkan stres kerja. Dalam situasi stres kerja, pekerja shift membutuhkan cara pengatasan masalah yang disebut dengan koping. Secara umum koping terdiri dari problem-focused coping dan emotion-focused coping. Strategi koping yang tepat dan efektif dapat membantu pekerja shift dalam mengatasi masalah sehingga terhindar dari stres kerja. Efektifitas dan kecenderungan penggunaan strategi koping sangat bergantung pada karakteristik pekerja dan situasi stres kerja sehingga terdapat perbedaan tingkat stres kerja ditinjau dari penggunaan strategi koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan stres kerja ditinjau dari perbedaan strategi koping yang digunakan oleh pekerja shift. Subjek penelitian ini adalah pekerja shift bagian finishing di P.T. Dan Liris Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dengan incidental proportional sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala stres kerja dan skala strategi koping. Analisis data menggunakan teknik analisis independent sample t-test. Hasil analisis data menghasilkan nilai rata-rata kelompok problem-focused coping 107,5156 dan kelompok emotional-focused coping 132,9167. Hal ini berarti bahwa pekerja shift bagian finishing di P.T. Dan Liris Sukoharjo yang menggunakan problem-focused coping mempunyai stres kerja yang lebih rendah daripada kelompok emotional-focused coping. Uji independent sampel t-test menghasilkan t =-5,132, dengan probabilitas p-value >0,05 (0,00). Hal ini berarti hipotesis diterima, yaitu terdapat perbedaan stres kerja ditinjau dari penggunaan strategi koping pada pekerja shift di P.T. Dan Liris Sukoharjo.