Abstrak


Pengaruh Faktor Jenis Kertas, Jenis Perekat Dan Kerapatan Komposit Terhadap Kekuatan Impak Pada Komposit Panel Serap Bising Berbahan Dasar Limbah Kertas


Oleh :
Maryani - I0306045 - Fak. Teknik

Limbah kertas dapat dicampur dengan perekat untuk dimanfaatkan sebagai bahan komposit panel serap bising. Komposit ini dapat diaplikasikan sebagai bahan sekat ruangan atau core pada komposit sandwich. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kekuatan impak komposit panel serap bising serta kombinasi level faktor manakah yang menghasilkan kekuatan impak terbaik. Pembuatan komposit menggunakan metode cetak tekan hidrolis dengan variasi jenis kertas yaitu kertas HVS dan koran, variasi jenis perekat yaitu tanpa perekat, lem putih (PVAc) dan lem kanji serta variasi kerapatan melalui ratio pemadatan 2:1, 3:1, dan 4:1. Pengujian impak dilakukan sesuai standar uji impak charpy yaitu ASTM D 5942-96. Spesimen uji berupa balok dengan dimensi 80mm x 10mm x 10mm. Penentuan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai impak dilakukan dengan uji ANOVA melalui desain eksperimen faktorial dengan tiga kali replikasi pengujian. Untuk mengetahui kemampuan serap bisingya, komposit dengan nilai impak terbaik dilakukan uji serap bunyi dengan metode tabung impedansi sesuai dengan standar ASTM E 1050-98. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis perekat dan kerapatan serta interakasi antara faktor jenis perekat dan kerapatan berpengaruh terhadap kekuatan impak komposit, sedangkan faktor jenis kertas tidak berpengaruh. Komposit dengan campuran kertas HVS dan lem kanji serta kerapatan 4:1 memiliki kekuatan impak terbaik yaitu sebesar 9,51 x 10-3 J/mm2. Hasil pengujian serap bunyi menunjukan bahwa pada frekuensi sedang (1000 Hz – 2000 Hz) nilai koefisien serap bunyinya (αp) memenuhi standar ISO 11654:1997 (E) yaitu minimal 0,15. Pada frekuensi 1000 Hz nilai koefisien serap bunyi (αp) = 0,15 dan pada frekuensi 2000 Hz nilai koefisien serap bunyi (αp) = 0,35.