Abstrak


Kebudayaan Indis di Surakarta


Oleh :
Mahardhika Dwi Wardani - K4406029 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Karakteristik bangunan Indis di Surakarta, (2) Kondisi bangunan Indis di Surakarta, (3) Perlindungan Pemerintah terhadap bangunan Indis di Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis secara kualitatif, yaitu dengan cara data yang sudah diperoleh dikumpulkan, diatur, diurutkan, dikelompokkan dan diolah untuk disajikan ke dalam bentuk laporan penelitian. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan perkembangan kota dan kondisi sosial serta politik pada kota Surakarta karakteristik arsitektur Indis di Surakarta dapat penulis bagi menjadi dua, yakni: (a) Arsitektur Indis Surakarta sebelum tahun 1900. Pada tahun ini gaya arsitektur yang berkembang adalah Indische Empire yang diperkenalkan oleh Daendels. (b) Arsitektur Indis Surakarta antara tahun 1900-1940. Dalam rentang waktu ini bentuk-bentuk bangunan Indis yang ada di Surakarta justru menampilkan perwujudan yang menyelaraskan kondisi setempat (arsitektur tradisional). (2) Secara umum kondisi fisik bangunan Indis di Surakarta saat ini berbeda-beda. Ada yang dalam kondisi terawat baik, tidak terawat, adapula yang dalam kondisi telah hancur. (3) Bangunan Indis memiliki arti penting sebagai ikon/ identitas sebuah kota, penanda zaman, referensi dalam berersitektur dan sumber penulisan sejarah lokal, karena itu perlu adanya pelestarian. Sebagai bentuk perlindungan pemerintah, maka bangunan Indis yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayan dilindungi oleh Undang-Undang. Namun, meskipun bangunan Indis dilindungi oleh berbagai perangkat Undang-Undang, nyatanya masih banyak bangunan Indis yang tidak terawat dan bahkan hancur termakan zaman.