Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (Stad) Disertai Problem Posing Pada Materi Pokok Pecahan Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Matematika Siswa (Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Juwana Tahun Ajaran 2010/2011)


Oleh :
Ovi Feriani - X1306012 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Problem Posing lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) apakah siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang dan apakah siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah. (3) apakah prestasi belajar siswa pada materi pokok pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD disertai Problem Posing dan yang menggunakan model pembelajaran konvensional tergantung pada aktivitas belajar siswa. Penelitian ini termasuk jenispenelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Juwana tahun ajaran 2010/2011, yang terdiri dari 8 kelas dengan banyaknya siswa 269. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut 67 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 3 Juwana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai UASBN SD mata pelajaran matematika kelas VI tahun pelajaran 2009/2010, metode angket untuk data aktivitas belajar matematika siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok pecahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Liliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Problem Posing memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran konvensional pada materi pokok pecahan (Fa = 1.18 < 3.99 = Fα pada taraf signifikansi 5%). (2) Siswa dengan aktivitas belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar matematika sedang dan rendah sedangkan siswa dengan aktivitas belajar matematika sedang dan rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik pada materi pokok pecahan (Fb = 5.18 > 3.14 = Fα pada taraf signifikansi 5%). (3) Hasil prestasi belajar siswa pada materi pokok pecahan, baik untuk model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Problem Posing dan model pembelajaran konvensional tidak tergantung pada aktivitas belajar matematika siswa (Fab = 0.05 < 3.14 = Fα pada taraf signifikansi 5%).