Identifikasi potensi jenis pajak daerah dan retribusi daerah di kabupaten wonogiri Tahun 2005 - 2009

Oleh :
Tarjo - S4209044 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis pajak daerah dan retribusi daerah mengenai pertumbuhan dan kontribusinya terhadap total pendapatan pajak daerah, retribusi daerah serta pendapatan asli daerah. Mengidentifikasi ke dalam klasifikasi prima, potensial, berkembang dan terbelakang. Melakukan perhitungan potensi sebenarnya terhadap jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang termasuk klasifikasi potensial. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder di Kabupaten Wonogiri dengan periode penelitian tahun 2005-2009.Alat analisis yang digunakan adalah analisis pertumbuhan, analisis kontribusi, analisis overlay dengan matrik dan analisis potensi. Analisis pertumbuhan dan kontribusi digunakan untuk mengetahui pertumbuhan dan kontribusi jenis pajak daerah dan retribusi daerah terhadap total pendapatan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan asli daerah. Analisis overlay dengan matrik digunakan untuk mengidentifikasi jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang diklasifikasikan prima, potensial, berkembang dan terbelakang. Analisis potensi digunakan untuk mengetahui potensi sebenarnya dari jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang mempunyai klasifikasi potensial. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan dan kontribusi jenis pajak daerah dan retribusi daerah mengalami fluktuasi. Identifikasi terhadap jenis pajak daerah memiliki klasifikasi prima tidak ada, potensial hanya 1 pajak, berkembang 3 jenis pajak dan terbelakang sebanyak 3 jenis pajak. Untuk retribusi daerah terklasifikasi prima sebanyak 2 retribusi, potensial 4 retribusi, berkembang sebanyak 9 retribusi dan terbelakang sebanyak 9 retribusi. Jenis pajak daerah yang teridentifikasi sebagai pajak potensial hanya 1 jenis yaitu pajak penerangan jalan. Jenis retribusi daerah yang teridentifikasi termasuk ke dalam klasifikasi potensial 4 jenis yaitu retribusi retribusi penggantian biaya cetak KTP dan KK, retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pasar, dan retribusi ijin hasil hutan . Nilai potensi sebenarnya dari retribusi penggantian biaya KTP dan KK berdasarkan perhitungan adalah sebesar Rp 3.572.535.000,00 sedangkan realisasi terbesar pada tahun 2006 sebesar Rp 2.567.331.000,00 sehingga potensi yang belum terealisasi adalah sebesar 28,1%.