Pengaruh partisipasi dalam penentuan target keuangan dan non-keuangan Terhadap kinerja manajerial (studi empiris pada pemerintah daerah se- eks karesidenan Surakarta)

Oleh :
Finik Mutia Afriana - F0306039 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian terdahulu telah banyak dilakukan untuk meneliti hubungan antara partisipasi dengan kinerja manajerial. Tetapi penelitian-penelitian tersebut dilakukan dalam bidang penganggaran, yaitu menguji pengaruh partisipasi dalam penganggaran terhadap kinerja manajerial (lihat Brownell, 1982; Brownell dan McInnes, 1986; Kren, 19992; Sabrina, 2009; Korsgaard and Roberson, 1995; Supomo dan Indriantoro, 1998; Nurhandayani, 2008; Subagyo, 2004; Dunk, 1989; Mia, 1989; Chong dan Chong, 2002). Sedangkan penelitian yang menguji antara partisipasi dalam pengembangan ukuran kinerja dengan kinerja manajerial pernah dilakukan oleh Aryani (2009). Aryani menguji hal tersebut pada perusahaan yang terdaftar di Australia Stock Exchange (ASX) dengan menggunakan fairness perception, common measure bias, dan trust sebagai variable mediating.Dilatarbelakangi oleh hal-hal tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara partisipasi dalam penentuan target keuangan dan non-keuangan terhadap kinerja manajerial di Pemerintah Derah Se-Eks Karesidenan.Metode penelitian survey digunakan untuk memperoleh bukti empiris dari hipotesis dalam penelitian ini. Selanjutnya, untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi dalam penentuan target keuangan dan non-keuangan secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dalam hubungannya mengenai lebih fair mana antara ukuran kinerja keuangan dan ukuran kinerja non keuangan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa middle manager di Pemerintah Daerah Se-Eks Karesidenan Surakarta menganggap bahwa ukuran kinerja non keuangan lebih fair daripada ukuran kinerja keuangan.