;

Abstrak


Hubungan modal finansial dan modal sosial ibu dengan status gizi balita di wilayah puskesmas miri Kabupaten Sragen


Oleh :
Suwarto - S540209017 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang penelitian adalah tingginya prevalensi kasus gizi buruk di Kabupaten Sragen (1,61%), tingginya prevalensi kasus gizi buruk wilayah Puskesmas Miri (1,3%) dan cakupan Posyandu yang aktif di wilayah Puskesmas Miri 97% sehingga pemanfaatan Posyandu masih belum efektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan modal finansial dan modal sosial ibu dan sejumlah faktor lainnya terhadap status gizi balita.Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai Juli 2010. Populasi penelitian adalah ibu dan balita di wilayah Puskesmas Miri Kabupaten Sragen. Sampel penelitian sebanyak 250 ibu dan balita diambil dengan metode convencience dan random sampling di setiap Posyandu. Analisis data menggunakan program Statistical Package for Social Scienc (SPSS 12) dengan model Analisis Korelasi dan Regresi Ganda Linier.Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Ada hubungan antara modal finansial dengan status gizi balita nilai r = 0,514 dan p = 0,000 (p < 0,05); (2) Ada hubungan antara modal sosial dengan status gizi balita dengan nilai r = 0,283 dan p = 0,000 (p < 0,05); (3) Ada hubungan antara modal finansial dan modal sosial dengan status gizi balita dengan nilai F = 52,593 dan p = 0,000 (p < 0,05). Penelitian ini menyimpulkan, modal finansial dan modal sosial merupakan faktor yang memiliki peran terhadap status gizi balita. Disarankan peningkatan peran serta ibu di kelompok pertemuan- pertemuan sehingga mudah mengakses informasi kesehatan