Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Kontekstual (Ctl) Melalui Media Animasi Dan Media Non Animasi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa SMA

Oleh :
Anggit Grahito Wicaksono - K2306015 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya : (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan kontekstual (CTL) menggunakan media animasi dan non animasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis; (2) Perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis; (3) Interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual (CTL) dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis.Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Sragen kelas XI tahun ajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh kelas XI IPA 3 sebagai kelompok kontrol dan kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen. Jumlah sampel kelas eksperimen adalah 40 siswa dan kelas kontrol adalah 40 siswa. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan angket. Teknik tes dilakukan untuk mendapatkan data prestasi belajar siswa yaitu kemampuan kognitif pada sub pokok bahasan Fluida Statis, sedangkan teknik angket dilakukan untuk mendapatkan data skor angket motivasi belajar siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis. Teknik analisis data yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2 (anava dua jalan) dengan frekuensi sel tak sama yang dilanjutkan dengan uji lanjut anava metode scheffe’.Hasil penelitian ini adalah : (1) Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh harga Fa = 5,3343 harga Ftabel dengan taraf signifikasi 5 % adalah 3,97. Harga Fa > Ftabel, maka maka H01 ditolak atau H11 diterima. (2) Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh harga Fb = 5,2687, harga Ftabel dengan taraf signifikasi 5 % adalah 3,97. Harga Fb > Ftabel, maka H02 ditolak atau H12 diterima. (3) Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh harga Fab = 4,87, harga Ftabel dengan taraf signifikasi 5 % adalah 3,97. Harga Fab > Ftabel, maka H03 ditolak atau H13 diterima. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi disertai tanya jawab melalui media animasi dan non animasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis; (2) ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa tinggi dan motivasi belajar siswa rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis; (3) ada interaksi antara pendekatan pembelajaran kontekstual dengan metode diskusi dan tanya jawab menggunakan media animasi dan non animasi dengan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Fluida Statis.