Abstrak


Penentuan Pasar Relevan untuk Minimarket Berdasarkan Karakteristik Jasa Ritel menurut Persepsi Konsumen (Studi Kasus Indomaret Jagalan di Surakarta)


Oleh :
Amrina Sholihah Sunarto - I1306020 - Fak. Teknik

Industri ritel modern yang mengalami pertumbuhan cukup pesat di Indonesia saat ini adalah minimarket dengan konsep waralaba. Perkembangan minimarket ini disebabkan banyak faktor, salah satunya perubahan pola konsumsi masyarakat saat ini yang bisa dikatakan pada tahap transisi, dari ritel tradisional ke ritel modern, khususnya minimarket. Perkembangan minimarket berpotensi menimbulkan penyalahgunaan posisi dominan. Hal ini dapat memicu terjadinya praktek monopoli sehingga mengakibatkan persaingan tidak sehat antara pelaku usaha ritel, baik ritel modern maupun ritel tradisional. Salah satu persaingan antar ritel modern dapat dilihat pada persaingan Alfamart dengan Indomaret. Berdasarkan alasan tersebut, maka penting untuk dilakukan penelitian tentang penentuan pasar relevan untuk minimarket yaitu menentukan di pasar mana minimarket bersaing dan siapa saja yang menjadi pesaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pasar relevan minimarket berdasarkan karakteristik jasa ritel menurut persepsi konsumen dengan mengambil studi kasus Indomaret yang berlokasi di wilayah Jagalan Surakarta. Variabel yang digunakan adalah karakteristik produk dan bauran pemasaran. Variabel tersebut digunakan untuk mengidentifikasi peta posisi persaingan untuk mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing dari Indomaret dan ritel lainnya dengan menggunakan model multidimensional scaling. Dari peta posisi tersebut dapat diketahui pasar relevan Indomaret dan ritel lainnya. Kemudian dilakukan identifikasi karakteristik jasa ritel dari masing-masing ritel dengan menggunakan model analisis korespondensi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada peta posisi, tampak posisi Indomaret dan Alfamart saling berdekatan dan ritel yang lainnya berjauhan. Hal ini menandakan bahwa persepsi konsumen terhadap kedua ritel tersebut memiliki kesamaan karakteristik jasa ritel dan berada pada satu pasar relevan, sedangkan ritel yang lain mempunyai keunikan tersendiri dan tidak berada pada satu pasar relevan. Kemiripan karakteristik jasa ritel yang dimiliki Indomaret dan Alfamart, yaitu pada produk fresh food, kualitas SDM, kenyamanan suasana berbelanja dan iklan/promosi. SFA dan Warung Kelontong memiliki kemiripan pada karakteristik ketersediaan produk kebersihan dan kecantikan, non-makanan, keterjangkauan harga dan kelengkapan produk. Ritel Indonora memiliki karakteristik khas yaitu pada makanan dan minuman ringan, lokasi strategis dan kualitas pelayanan. Kata kunci : Pasar Relevan, Minimarket, Multidimensional Scaling, Analisis Korespondensi. xvii + 73 hal; 16 gambar; 14 tabel; 4 persamaan; 6 lampiran Daftar pustaka : 30 (1992 – 2010)