Abstrak


MODEL PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) (Studi Kasus : SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 2008/2009)


Oleh :
Sri Lestari - K1504040 - Fak. KIP

ABSTRACT Sri Lestari. PRODUCTION UNITS IN THE MANAGEMENT MODEL SCHOOL Vocational MEDIUM (CASE STUDY: SMK NEGERI 2 KLATEN ACADEMIC YEAR 2008/2009). Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Eleven University of Science Education Maret Surakarta, October 2010. The purpose of this study were: (1) To know the Model Management Production Unit at SMK Negeri 2 Klaten (2) To know the factors - factors that hamper execution of Production Unit at SMK Negeri 2 Klaten (3) For know how that is done by managers in overcoming the Production Unit barriers - barriers. This research is a method that uses qualitative. Sources of data in this study was resource persons / informants, where or research sites, archives and documents. The sampling technique is purposive sampling. Data collection techniques were interviews, Direct Observation and Recording Documents. The validity of data using triangulation of data (source). Analysis of the data used in the form of analysis interactive. Based on the results of this study concluded: (1) Management unit production at SMK Negeri 2 Klaten are as follows: In the implementation of UP SMK Negeri 2 Klaten oriented to providing services, products and training. UP aspects include: (a) input, the form of human resources (HR), capital methods and facilities (b) Management functions include planning, organizing and controlling (c) Implementation of yield-oriented services, products and training (d) Marketing (e) Customer Service (f) Output, skilled workers and ready to use in industry, as well as producing products or services that are salable and trainees have the skills (skills) which can be applied to industrial world. (2) factors - factors that manghambat implementation of the Production Unit at SMK Negeri 2 Klaten are as follows: (a) The execution, production units in the smk is still relatively less (b) Curriculum learning in schools (c) Limitations tool (d) Competition with industry (e) Relationshi with market or consumer, there are some cases that make relationship between production units and consumers smk be not good. (3) How overcoming obstacles - obstacles in the implementation of Production Unit at SMK Negeri 2 Klaten are as follows: (a) Ensuring that the implementation time UP with KBM process does not run concurrently. (B) The school seeks to develop educational curriculum that is felt appropriate to the needs of the industry. (C) Improving the implementation of maintenance tools for the tool used to work optimally. In addition, the CMS trying to buy equipment or trying to get grants from institutions related equipment (d) Ensuring the best possible product for UP is no less competitive with products industry both in quality and price (e) The school has given best possible services to consumers for established relationships good between the school with the industry. ABSTRAK Sri Lestari. MODEL PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (STUDI KASUS : SMK NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2008/2009). Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2010. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui Model Pengelolaan Unit Produksi di SMK Negeri 2 Klaten (2) Untuk mengetahui faktor – faktor yang menghambat pelaksanaaan Unit Produksi di SMK Negeri 2 Klaten (3) Untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh pengelola Unit Produksi dalam mengatasi hambatan – hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber/informan, tempat atau lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah Wawancara, Observasi Langsung dan Mencatat Dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data (sumber). Analisis data yang digunakan berupa analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Pengelolaan unit produksi di SMK Negeri 2 Klaten adalah sebagai berikut : Dalam pelaksanaan UP SMK Negeri 2 Klaten berorientasi menghasilkan jasa, produk dan pelatihan. Aspek UP meliputi : (a) Input, berupa sumber daya manusia (SDM), modal, metode dan fasilitas (b) Fungsi Manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian (c) Pelaksanaan berorientasi menghasilkan jasa, produk dan pelatihan (d) Pemasaran (e) Pelayanan Konsumen (f) Output, tenaga yang terampil dan siap pakai di industri, serta menghasilkan produk maupun jasa yang laku jual dan peserta pelatihan memiliki ketrampilan (skill) yang dapat diterapkan didunia industri. (2) Faktor – faktor yang manghambat pelaksanaan Unit Produksi di SMK Negeri 2 Klaten adalah sebagai berikut : (a) Waktu pelaksanaan, unit produksi di smk ini masih relatif kurang (b) Kurikulum pembelajaran di sekolah (c) Keterbatasan alat (d) Persaingan dengan industri (e) Hubungan dengan pasar atau konsumen, adanya beberapa kasus yang membuat hubungan antara unit produksi smk dan konsumen menjadi tidak baik. (3) Cara mengatasi hambatan - hambatan dalam Pelaksanaan Unit Produksi di SMK Negeri 2 Klaten adalah sebagai berikut : (a) Mengusahakan agar waktu pelaksanaan UP dengan proses KBM tidak berjalan bersamaan. (b) Pihak sekolah berusaha untuk menyusun kurikulum pendidikan yang dirasa sesuai dengan kebutuhan di Industri. (c) Memperbaiki pelaksanaan perawatan alat agar alat yang dipergunakan dapat bekerja secara maksimal. Selain itu pihak SMK berusaha untuk membeli alat ataupun berusaha mendapatkan hibah alat dari instansi yang terkait (d) Mengusahakan sebaik mungkin agar produk UP tidak kalah saing dengan produk industri baik kualitas maupun harga (e) Pihak sekolah sudah memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen agar terjalin hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan pihak industri.