Abstrak


Pengaruh Gerak Pemakanan Dan Media Pendingin Terhadap Kekasaran Permukaan Logam Hasil Pembubutan Pada Material Baja Hq 760


Oleh :
Tri Adi Prasetya - K2506055 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh variasi gerak pemakanan terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubut pada material baja HQ 760, (2) ada tidaknya pengaruh variasi media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil proses bubut konvensional pada material baja HQ 760, (3) ada tidaknya pengaruh bersama (interaksi) variasi gerak pemakanan dan variasi media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760, (4) interaksi gerak pemakanan dan media pendingin yang menghasilkan kekasaran permukaan terkecil hasil pembubutan pada material baja HQ 760. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pemesinan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan FKIP UNS sebagai tempat pengerjaan pemesinan dengan mesin bubut konvensional dan laboratorium Program Diploma Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM sebagai tempat pengujian tingkat kekasaran permukaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi yang dipakai adalah baja HQ 760. Sampel diambil dengan teknik “Purposive Sampling” yaitu sampel baja HQ 760 dengan diameter 29,5 mm dan panjang 68 mm sebanyak 9 buah. Setiap sampel direplikasi tiga kali pada saat pengukuran kekasaran permukaan sehingga didapat 27 data penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, setelah itu dilakukan uji komparasi ganda atau uji pasca anava, dan dilanjutkan menghitung rerata antar sel. Hasil penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh yang cukup signifikan dengan taraf signifikasi 1% antara gerak pemakanan terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 18,62 dan Ftabel = 6,01, sehingga Fobservasi > Ftabel. (2) Ada pengaruh yang cukup signifikan dengan taraf signifikasi 1% antara media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 14,16 dan Ftabel = 6,01, sehingga Fobservasi > Ftabel. (3) Tidak ada perbedaan pengaruh bersama (interaksi) yang signifikan pada taraf 1 % yaitu interaksi variasi gerak pemakanan dan variasi media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 2,30 dan Ftabel = 6,01, sehingga Fobservasi < Ftabel. (4) Kekasaran permukaan yang paling kecil hasil proses pembubutan pada material baja HQ 760 terjadi pada interaksi gerak pemakanan 0,316 mm/rev dengan variasi media pendingin oli SAE 40 yaitu sebesar 6,004 µm.