;

Abstrak


Evaluasi Penggunaan Stress Absorbing Membrane Interlayer (Sami) Untuk Menghambat Retak Refleksi Pada Rehabilitasi Lapis Perkerasan Jalan Evaluation Of Using Stress Absorbing Membrane Interlayer (Sami) For Delayed Reflection Crack At Road Pavement Layer R


Oleh :
Heru Irawan - S940908007 - Sekolah Pascasarjana

Retak refleksi adalah salah satu masalah utama pada perkerasan jalan di Indonesia. Retak refleksi adalah retak memanjang, melintang, diagonal atau membentuk kotak pada lapisan beraspal dengan menggunakan aspal baru yang menggambarkan pola retakan dibawahnya. Perbaikan yang dilakukan pada umumnya menutup retak dengan aspal cair sebelum pelaksanaan overlay. Oleh sebab itu, pemberian suatu lapisan khusus untuk menyerap tegangan pada interface antara lapis beraspal diyakini dapat menghambat laju perkembangan retak refleksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola retak, hubungan antara pertambahan panjang retak refleksi terhadap waktu dan pengaruh Stress Absorbing Membrane Interlayer (SAMI) terhadap perkuatan dilihat dari uji kuat lentur (Flexural Strength) pada penambahan SAMI yang dilakukan dilaboratorium. SAMI yang digunakan berupa Geogrid tipe PGG (Polypropylene Geogrid) 50, Agregat tertahan saringan # 8 dan Crumb Rubber. SAMI dipasang pada interface antara lapis beraspal existing dengan lapis overlay-nya. Benda uji dibuat dengan cetakan 50cm x 10cm x 10cm dan dipadatkan dengan hammer. Untuk mensimulasikan retak awal pada lapis existing dipasang triplek dengan dengan ukuran 10cm x 5cm x 3mm dan dipasang tiap jarak 10cm. Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya dari Tehnical University of Vienna, (PT.Tetrasa, Geosinindo, 2006), dan di dasarkan pada hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan.Selanjutnya dilakukan uji kuat lentur (Flexural Strength) dengan metode perletakan beban menggunakan jarak sepertiga dari panjang benda uji (third point loading) untuk mengetahui perbandingan pola dan perkembangan retak antara benda uji dengan SAMI. Hasil pengamatan pola retak ini menunjukkan bahwa dari penggunaan beberapa SAMI, Geogrid mempunyai pola retak yang naik ke permukaan tidak lurus diatas retak buatan, tetapi bergeser ± 1 cm ke kanan atau ke kiri dari retak buatan. SAMI yang berupa agregat, Crumb rubber dan tanpa SAMI pola retak menerus dari retak buatan. Dari kemampuan menahan beban maksimum SAMI berupa Geogrid, Crumb rubber, Agregat sebesar 115,38%, 44,87%, 35,89% dibandingkan tanpa SAMI, dan perkembangan panjang retak SAMI berupa Geogrid, Crumb rubber, Agregat sebesar 533%, 483%, 125% dibanding tanpa SAMI. Hal ini berarti bahwa Geogrid selain dapat berfungsi menahan retak refleksi pada lapisan overlay, juga memberikan perkuatan pada perkerasan jalan.