Abstrak


Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan Pusat Perdagangan Dan Rekreasi ” Purwokerto City Walk”


Oleh :
Dwi Kunto Nurkukuh - I0606015 - Fak. ISIP

Kota Purwokerto memiliki letak yang strategis sehingga berpotensi untuk berkembangannya pelayanan jasa. Jasa perdagangan yang ada di Kota Purwokerto masih ada kekurangan yaitu kurangnya akses rekreasi yang menyatu dengan pusat perdagangan tersebut. Dibangunlah Purwokerto City Walk sebagai pusat perdagangan dan rekreasi untuk memenuhi kekurangan tersebut. Purwokerto City Walk berada di kawasan campuran, tepatnya berhadapan dengan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), berdampingan dengan perumahan Griya Satria dan di antara kompleks perdagangan sekitar. Dilihat dari fungsi. lokasi dan dampak Purwokerto City Walk dapat mendukung atau tidak kegiatan di sekitarnya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pembangunan Purwokerto City Walk sebagai pusat perdagangan dan rekreasi meliputi aspek fungsi, lokasi dan dampak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dengan pengukuran berbentuk skala likert. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistika deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat fungsi Purwokerto City Walk baik. Masyarakat setuju bahwa Purwokerto City Walk dapat mencukupi kebutuhan mereka akan barang dan jasa, perlengkapan sekolah/ kuliah, rekreasi, ruang publik, kesempatan bekerja, dan kesempatan berusaha. Lokasi Purwokerto City Walk cukup tepat. Dikatakan tepat karena terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, dan terletak berdampingan dengan perumahan Griya Satria. Dikatakan tidak tepat karena terletak di depan UNSOED dan antara kompleks perdagangan sekitar UNSOED. Dampak Purwokerto City Walk cukup baik yang ditunjukkan dengan masyarakat setuju bahwa dampaknya masih ada positif dan negatifnya. Berdampak positif karena Purwokerto City Walk dapat meningkatkan interaksi sosial masyarakat, mengakomodir pedagang kaki lima untuk berdagang di dalamnya, mengurangi pengangguran, menarik iklim investasi, meningkatkan pendapatan asli daerah. Berdampak negatif karena Purwokerto City Walk dapat menyebabkan genangan air di sekitarnya, kemacetan lalu lintas di sekitarnya, kebisingan di sekitarnya, mengganggu kegiatan pendidikan di sekitarnya, menurunkan kualitas air dan kuantitas di sekitarnya, meningkatkan konsumerisme masyarakat, menimbulkan kriminalitas di kawasan tersebut, menurunkan omzet pedagang yang sudah ada di sekitarnya.