Abstrak


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten


Oleh :
Punta Arie Nugraha - H0405045 -

Pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis perlu dilakukan pembinaan kepada petani melalui kelompok tani. Kelompok tani diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi lembaga yang kuat dan mandiri untuk meningkatkan pendapatan petani dan keluarga. Untuk mempermudah koordinasi kelompok tani maka dibentuk Gapoktan. Program PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani anggota (petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani) yang disalurkan melalui Gapoktan. Penelitian ini bertujuan untuk : mengkaji tingkat efektivitas Gapoktan dalam program PUAP, mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas Gapoktan dalam program PUAP dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Gapoktan dengan tingkat efektivitas Gapoktan dalam program PUAP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten. Sampel diambil di tiga Gapoktan, yaitu : Maju Terus, Dadi Rukun dan Tani Sempulur. Metode pengambilan sampel secara proporsional random sampling sejumlah 60 reponden. Jenis dan sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Untuk mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan tingkat efektivitas Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) adalah dengan menggunakan rumus lebar interval. Untuk mengkaji hubungan antara variabel yang mempengaruhi efektivitas Gapoktan dengan tingkat efektivitas Gapoktan dalam program PUAP digunakan analisis korelasi Rank Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi tingkat efektivitas Gapoktan : kualitas kepemimpinan Gapoktan dalam kategori tinggi, tingkat kesatuan (kohesivitas) kelompok Gapoktan dalam kategori tinggi, tingkat pemanfaatan komunikasi Gapoktan dalam kategori sangat tinggi, bahwa tingkat kebutuhan interpersonal anggota dalam kategori tinggi, tingkat kesadaran anggota dalam Gapoktan dalam kategori sangat tinggi. Variabel tingkat efektivitas Gapoktan dalam program PUAP Pencapaian Tujuan Gapoktan dalam kategori tinggi, Kepuasan Kerja Anggota Gapoktan dalam kategori sedang dan Partisipasi Anggota Gapoktan dalam kategori sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel yang mempengaruhi efektivitas Gapoktan dengan tingkat efektivitas Gapoktan dalam Program PUAP.