Penerapan Metode Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri Mojogedang Tahun Ajaran 2009/2010

Oleh :
Ika Hesty Prasetyaningsih - K5406003 - Fak. KIP

IKA HESTY PRASETYANINGSIH. K5406003. PENERAPAN METODE DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 MOJOGEDANG TAHUN AJARAN 2009/2010. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Januari 2011.Tujuan Penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Mojogedang tahun ajaran 2009/2010 dengan menggunakan metode Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) pada Kompetensi Dasar Menganalisis Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan, (2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Mojogedang tahun ajaran 2009/2010 dengan menggunakan metode Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) pada Kompetensi Dasar Menganalisis Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 Siklus masing-masing Siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanan tindakan, observasi dan evaluasi hasil tindakan, analisis dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Mojogedang tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 41 siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) Angket untuk mengukur motivasi belajar siswa, (2) Soal tes obyektif dan esay yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif-kualitatif. Indikator kinerja yang harus dicapai adalah hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 85%. Hasil penelitan pada Siklus I menunjukkan bahwa metode Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) dalam pembelajaran geografi belum mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa secara optimal. Hal ini ditunjukan bahwa motivasi belajar siswa baru mencapai 65,9%, sedangkan hasil belajar siswa baru mencapai 65,9% dari jumlah siswa. Hasil penelitian Siklus II menunjukan bahwa penggunaan metode Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) dalam pembelajaran geografi disertai dengan pemberian motivasi, pujian, reward, dan pemberian PR mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa secara optimal karena motivasi belajar siswa mencapai 95,2%, sedangkan hasil belajar siswa yang telah mencapai 90,2% dari jumlah siswa. Motivasi belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II meningkat 29,3% (Siklus I = 65,9% dan Siklus II = 95,2%). Hasil belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II meningkat 24,3% (Siklus I = 65,9% dan Siklus II = 90,2%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) yang kemudian disertai pemberian motivasi berupa pemberian angka dan pujian dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Mojogedang.