Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Student Teams Achievement Divisions (Stad) dan Team Game Tournament (Tgt) Ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada Materi Pokok Asam, Basa, dan Garam Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 14 Surakarta

Oleh :
Kikie Etyaningsih - K3306020 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pembelajaran kimia dengan metode pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. (2) Pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. (3) Interaksi metode pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Team Game Tournament (TGT) dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian desain faktorial 22. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VIIB dan VIIC semester 1 SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif, metode angket untuk prestasi belajar afektif dan sikap ilmiah, dan observasi untuk prestasi belajar psikomotor. Analisis data menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama dengan persyaratan uji normalitas dengan uji Liliefors, dan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. Hal ini ditunjukkan dari rerata marginal prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada pembelajaran Team Game Tournament (TGT) yaitu 76,13 dan 162,37 lebih besar dibandingkan rerata marginal kognitif dan afektif siswa pada pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) yaitu 59,18 dan 155,70. Sedangkan berdasarkan aspek psikomotor tidak terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar psikomotor siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. Hal ini dilihat dari harga Fhitung yang diperoleh, untuk aspek psikomotor diperoleh Fhitung(2,24) < Ftabel(4,00). (2) Terdapat pengaruh sikap ilmiah kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. Siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah, ini ditunjukkan pada aspek kognitif Fhitung(4,46) > Ftabel(4,00), pada aspek afektif Fhitung(8,24) > Ftabel(4,00), dan pada aspek psikomotor Fhitung(5,12) > Ftabel(4,00). (3) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Team Game Tournament (TGT) dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, maupun psikomotor siswa pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. Hal ini dapat dilihat dari hasil anava dua jalan untuk aspek kognitif Fhitung(0,16) < Ftabel(4,00), untuk aspek afektif Fhitung(0,34) < Ftabel(4,00), dan aspek psikomotor Fhitung(1,73) < Ftabel(4,00).