Abstrak


Pengaruh Air Perasan Kulit Jeruk Manis (Citrus Aurantium Sub Spesies Sinensis) Terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes Aegypti Instar Iii In Vitro


Oleh :
Fatna Andika Wati - G0007069 - Fak. Kedokteran

Fatna Andika Wati, G0007069, 2010. Pengaruh Air Perasan Kulit Jeruk Manis (Citrus aurantium sub spesies sinensis) terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes aegypti Instar III In vitro, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air perasan kulit jeruk manis (Citrus aurantium sub spesies sinensis) terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III in vitro dan konsentrasi yang dapat mematikan larva Aedes aegypti sebesar 50% (LC50) dan 99% (LC99). Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Subjek penelitian adalah larva Aedes aegypti instar III sejumlah 1.025 ekor. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Subjek dibagi dalam 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan, masing-masing berisi 25 ekor larva dan dilakukan 5 kali pengulangan. Kelompok kontrol adalah 100 ml air keran sedangkan kelompok perlakuan menggunakan air perasan kulit jeruk manis (Citrus aurantium sub spesies sinensis) yang ditambah air keran sampai konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung jumlah kematian larva Aedes aegypti instar III setelah pemaparan selama 24 jam. Data diolah dengan uji analisis regresi linier dan analisis probit. Hasil Penelitian : Dari hasil uji analisis regresi linier, nilai R Square model ~ 1 menunjukan bahwa konsentrasi air perasan merupakan merupakan variabel yang sangat baik untuk menjelaskan variabel jumlah kematian larva. Dengan uji Anova pada analisis regresi didapatkan F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 0.02, maka Ho ditolak, atau dengan kata lain terdapat pengaruh air perasan kulit jeruk manis terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III. Taraf signifikansi < 0.05 menunjukan bahwa variabel konsentrasi air perasan kulit jeruk manis dalam penelitian ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III. Dari analisis probit didapatkan LC50 sebesar 0,946% dan LC99 sebesar 4,064%. Simpulan Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa air perasan kulit jeruk manis (Citrus aurantium sub spesies sinensis) berpengaruh terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III in vitro dengan LC50 sebesar 0,946% dan LC99 sebesar 4,064%. Kata kunci : Air perasan kulit jeruk manis, Aedes aegypti, larvasida