Abstrak


Pembuatan Kompor Berbahan Bakar Bioetanol Sumbu Media Padat


Oleh :
Alfa Mulia Arumaisha - I8307049 - Fak. Teknik

Program pemerintah mengenai konversi energi dari penggunaan bahan bakar minyak tanah ke gas mengharuskan masyarakat beralih ke LPG. Dampak dari program tersebut antara lain ledakan tabung gas yang bocor, regulator serta selang penghubung antara tabung gas ke kompor yang tidak sesuai prosedur. Fenomena realita di atas mengharuskan masyarakat untuk mencari bahan bakar alternatif yang yang dapat digunakan pada kompor yang memiliki desain seperti kompor minyak tanah yang lebih efektif dan beresiko rendah. Bioetanol adalah bahan bakar alternatif yang mirip dengan minyak tanah dan dapat diperbaharui. Beberapa macam kompor bioetanol yang sudah ada yaitu kompor bioetanol bertekanan, kompor bioetanol tidak bersumbu, dan kompor bioetanol bersumbu. Keunggulan dari kompor berbahan bakar bioetanol adalah apinya yang tidak menimbulkan jelaga, dan lebih hemat jika dibandingkan dengan kompor minyak tanah. Tujuan tugas akhir ini adalah memodifikasi kompor berbahan bakar bioetanol tidak bertekanan yang sudah ada yaitu kompor bioetanol tidak bertekanan dengan sumbu media padat dan mengetahui unjuk kerja kompor berbahan bakar bioetanol. Prinsip kerja kompor berbahan bakar bioetanol dengan sumbu media padat yaitu bioetanol di dalam tangki penyimpanan mengalir melalui pipa kapiler menuju ke dalam burner yang berisi campuran pasir, pasir kuarsa dan sumbu asbes. Bioetanol akan meresap ke dalam sumbu media padat dan siap dinyalakan. Untuk mengatur besar kecilnya nyala api terdapat lempengan besi (tutup burner) yang dapat diatur naik turun dengan menggunakan kran. Uji unjuk kerja kompor berbahan bakar bioetanol yaitu untuk memanaskan 1 liter air (100 oC), memanaskan minyak 100 ml minyak goreng (130oC) dan Laju penggunaan bahan bakar. Pada kompor berbahan bakar bioetanol penggunaan bioetanol paling rendah berkadar 60%. Hasil unjuk kerja untuk memanaskan 1 liter air (100 oC) dengan waktu 18,50 menit. Untuk memanaskan 100 ml minyak goreng (130oC) dengan waktu 4,27 menit. Laju penggunaan bioetanol 60% pada kompor bioetanol 2.4 ml/menit. Analisa ekonomi penggunaan etanol dan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak yaitu etanol 60% dengan biaya Rp 12/menit, etanol 70% dengan biaya Rp 22,4/menit, etanol 80% dengan biaya Rp 38/menit, dan minyak tanah dengan biaya Rp 48,24/menit. Dengan demikian, penggunaan bahan bakar bioetanol lebih hemat di bandingkan dengan bahan bakar minyak tanah.