Abstrak


Penerapan Pembelajaran Kooperatif Stad (Student Team Achievement Division) Berbantuan Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi, Rasa Ingin Tahu, Dan Prestasi Belajar Siswa ( Studi Pembelajaran Kimia Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X-A Semes


Oleh :
Fatri Nikendari - K3306017 - Fak. KIP

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) meningkatkan motivasi berprestasi siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan menggunakan metode kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) berbantuan macromedia flash, (2) meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan menggunakan metode kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) berbantuan macromedia flash. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus diawali tahap persiapan dan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-A SMA Negeri 3 Cilacap tahun pelajaran 2009/2010. Data diperoleh melalui wawancara dengan guru, observasi, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) berbantuan macromedia flash dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa pada materi pokok hidrokarbon. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I, motivasi berprestasi siswa dengan kriteria sangat tinggi sebesar 14,28%, tinggi sebesar 80%, dan rendah sebesar 5,71% yang kemudian meningkat pada siklus II, dengan kriteria sangat tinggi sebesar 37,2% dan tinggi sebesar 62,8%. (2) metode pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) berbantuan macromedia flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tetapi tidak meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada materi pokok hidrokarbon. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 51,4% yang kemudian meningkat menjadi 82,8 % pada siklus II. Untuk rasa ingin tahu siswa pada siklus I dengan kriteria sangat tinggi sebesar 5,71% tidak mengalami perubahan pada siklus II. Sedangkan untuk kriteria tinggi pada siklus I sebesar 77,14% meningkat menjadi 88,57% pada siklus II. Untuk kriteria rendah sebesar 17,14% pada siklus I menjadi 5,71% pada siklus II. Kata kunci: STAD, macromedia flash, MOTIVASI BERPRESTASI, rasa ingin tahu, prestasi belajar