Hubungan Antara Frekuensi Antenatal Care Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Berdasarkan Masa Kehamilan Di Rsud Dr.Moewardi Surakarta

Oleh :
Samuel Hotma Rotua - G0007152 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan frekuensi antenatal care dengan kejadian bayi berat lahir rendah sesuai masa kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasi analitik, dengan pendekatan studi kasus kontrol (case control). Penelitian ini dilakukan terhadap 60 kasus, 30 kasus BBLR dan 30 kasus tidak BBLR. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Januari 2010 sampai dengan Mei 2010 dan data primer pada bulan Juni 2010. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS ver 12. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan X2 hitung 10,00 bernilai lebih dari tabel (3,841) dengan taraf signifikansi 0,05. Dari SPSS p= 0,002. Nilai itu kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara frekuensi antenatal care dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Simpulan Penelitian : Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara frekuensi antenatal care dengan kejadian bayi berat lahir rendah dengan usia kehamilan aterm.