Abstrak


Pengaruh Minat Membaca Dan Penguasaan Kosa Kata Terhadap Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Wonogiri Tahun 2010


Oleh :
Musriyatun - S81080931 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara (1) minat membaca dan kemampuan menullis argumentasi (2) penguasaan kosakata dan kemampuan menulis argumentasi (3) minat membaca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama dengan kemampuan menulis argumentasi.Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh minat membaca dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Wonogiri Tahun 2010 dengan menggunakan metode angket, teknik tes, teknik uji prasyarat analisis dan teknik analisis data.Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif yang siginifikan antara minat membaca dengan kemampuan menulis argumentasi (ry.1 = 0,76 koefisien korelasi diuji signifikansinya dengan uji-t diperoleh t hitung = 7,21 pada taraf nyata α = 0,05 dengan n = 40 diperoleh t tabel = 1,684); (2) ada pengaruh positif penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis argumentasi (ry.2 = 0,68 koefisien korelasi diuji signifikansinya dengan uji-t diperoleh t hitung = 5,72 pada taraf nyata α = 0,05 dengan n = 40 diperoleh t tabel = 1,684); (3) ada pengaruh positif minat membaca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama dengan kemampuan menulis argumentasi (ry.12 = 0,76 koefisien korelasi signifikansi dengan uji-F diperoleh F hitung = 26,07, pada taraf nyata α = 0,05 dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 37 diperoleh Ft sebesar 3,26). Dari hasil penelitian di atas dapat dinyatakan bahwa secara bersama-sama minat membaca dan penguasaan kosakata memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis argumentasi. Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi prediktor yang baik bagi kemampuan menulis argumentasi.Dilihat dari kuatnya hubungan tiap variabel prediktor (bebas) dengan variabel respons (terikat), hubungan minat membaca dengan kemampuan menulis argumentasi lebih kuat dibandingkan dengan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis argumentasi. Ini menunjukkan bahwa minat membaca menjadi prediktor yang lebih baik dari pada penguasaan kosakata. Konsekuensinya, guru yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia perlu lebih memprioritaskan aspek minat membaca dalam meningkatkan kemampuan menulis argumentasi dari pada aspek penguasaan kosakata.