;

Abstrak


Analisis Kontrastif Subtitling dan Dubbing dalam Film Kartun Dora The Explorer Seri Wish Upon A Star: Kajian Teknik Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan


Oleh :
Fenty Kusumastuti - S130906003 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Fenty Kusumastuti, S 130906003. ANALISIS KONTRASTIF SUBTITLING DAN DUBBING FILM KARTUN DORA THE EXPLORER SERI WISH UPON A STAR: KAJIAN TEKNIK PENERJEMAHAN DAN KUALITAS TERJEMAHAN. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Program Studi Linguistik Minat Utama Penerjemahan. Universitas Sebelas Maret, Januari 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) deskripsi teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan subtitling dan dubbing, (2) perbedaan teknik penerjemahan yang terdapat dalam kedua terjemahan, (3) alasan pemilihan teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan subtitling dan dubbing, serta (4) kualitas terjemahan. Penelitian ini menggunakan analisis kontrastif untuk menemukan persamaan dan perbedaan teknik penerjemahan dalam penerjemahan subtitling dan dubbing film kartun Dora The Explorer. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik simak dan catat sebagai teknik pengumpulan datanya. Teks sumber dan teks sasaran yang berupa subtitling dan dubbing, dibandingkan dengan metode analisis kontrastif untuk mengungkap teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemahnya. Dari hasil temuan teknik penerjemahan tersebut, peneliti mengkaji kemungkinan langkah-langkah yang dilakukan oleh penerjemah dalam pengambilan keputusan. Sesudah itu, kualitas terjemahan diuji dengan cara: (1) memberikan teks sumber dan teks sasaran pada pembaca ahli untuk mendapatkan tingkat keakuratan dan tingkat keberterimaan, serta (2) mengamati, menilai kuesioner, dan melakukan wawancara terhadap target audience untuk memperoleh tingkat keterpahaman. Hasil analisa data menunjukkan bahwa kualitas terjemahan ditentukan oleh pemilihan teknik penerjemahan yang tepat, yang sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Terjemahan subtitling film kartun Dora The Explorer lebih berkualitas dibandingkan terjemahan dubbingnya karena dubbing cenderung berideologi foreignisasi. Penelitian ini juga mengungkap bahwa kedua terjemahan film ini, subtitling dan dubbing, sama-sama mengalami reduksi dalam proses penerjemahannya. Oleh sebab itu, penelitian ini memberi rekomendasi agar latar belakang target audience dan tujuan film yang diterjemahkan menjadi dua hal yang penting untuk diperhatikan ketika proses menerjemahkan film berlangsung. Dengan demikian, proses penerjemahan film tidak hanya menjadi kegiatan mereduksi teks sumber ke dalam dua baris teks subtitle atau mengalih-suarakan ke dalam bahasa sasaran, melainkan juga sebagai sarana bagi pemirsa untuk benar-benar menonton film dalam arti yang sesungguhnya: memahami terjemahan tanpa mengurangi keasyikan menonton film. ABSTRACT Fenty Kusumastuti, S 130906003. A Contrastive Analysis of Subtitling and Dubbing on Dora The Explorer Cartoon Movie Wish Upon A Star Episode: The Study of Translation Techniques and Quality. Thesis. Surakarta: Graduate Program in Linguistics, Majoring in Translation Studies. Sebelas Maret University, January 2011. The aims of this research are to know: (1) the description of translation techniques used by the translators in translating subtitling and dubbing, (2) the reasons of implementing the translation techniques, ans (3) the quality of subtitling dan dubbing. This study compares the similarities and the differences between the source and the target texts of subtitling and dubbing by using a contrastive analysis. This research used a descriptive qualitative approach and conducted observation and taking notes as the method of collecting data. The source text and the target texts compared with contrastive analysis to reveal the translation techniques done by the translator of subtitling and dubbing. Moreover, the researcher discussed the possibilities of the steps done by the translator in making a decission. After that, the quality of translation was examined by: (1) the raters, in order to get the accuracy and acceptability levels, and (2) the target audience, to discover the clarity level taken from the result of observation, questionaire, and interview. The result of data analysis shows that an accurate translation technique builds a high-quality translation. Moreover, subtitling in the cartoon movie Dora The Explorer has higher quality than that of dubbing because dubbing tends to apply foreignisation. This study also reveals that both subtitling and dubbing in this movie are reduced during the translation process. Furthermore, this research suggests that the background of the target audience and the goal of the movie are two important factors in translating a movie. By doing so, the process of translating a movie will not only be an activity of reducing the source text into two text lines or to transfer the sound into Bahasa Indonesia version, but as an instrument for the audience to really watch a movie in a real meaning, means to understand the translation without ignoring the pleasure of watching a movie.