Abstrak
Eksperimentasi pendekatan pembelajaran konsektual dan problem solving pada pembelajaran matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas v SD Negeri sekecamatan Kunduran Blora tahun ajaran 2010/2011
Oleh :
Ari Indriani - S850809302 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah ada pengaruh
pendekatan pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika, (2) apakah ada
pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, (3) apakah ada
interaksi antara pendekatan pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi
belajar matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian
ini adalah siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Kunduran Blora tahun ajaran
2010/2011. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dari 9 SD
Negeri yang diambil secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar
matematika dan instrumen angket motivasi belajar matematika siswa. Instrumen tes
dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas
instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator, reliabilitas tes diuji dengan rumus
KR-20 dan reliabilitas angket diuji dengan rumus Alpha. Uji prasyarat yang
digunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan anava satu jalan. Sedangkan uji
hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama dilanjutkan uji
komparasi ganda.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa : (1) prestasi belajar matematika siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran kontekstual lebih baik dibanding siswa yang
diberi pendekatan pembelajaran problem solving, prestasi belajar matematika siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran kontekstual lebih baik dibanding siswa yang
diberi pembelajaran dengan konvensional, dan prestasi belajar matematika siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran problem solving sama dengan siswa yang diberi
pembelajaran dengan konvensional, (2) prestasi belajar matematika siswa tidak
dipengaruhi oleh motivasi belajar, (3) tidak ada interaksi antara pendekatan
pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika,
sehingga prestasi belajar matematika dengan kontekstual lebih baik daripada problem
solving dan konvensional, dan prestasi belajar matematika dengan problem solving
dan konvensional adalah sama untuk setiap kategori motivasi belajar.
Kata kunci: pembelajaran kontekstual, problem solving, motivasi belajar siswa dan
prestasi belajar.