Abstrak


Peranan lembaga gotong-royong dalam menghadapi bencana alam


Oleh :
Fredi Fatoni - D3206007 -

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan lembaga gotong-royong dalam menghadapi bencana alam. Dalam fenomena lembaga gotong-royong dibahas tentang penggerak gotong-royong, proses gotong-royong dampak yang diperoleh dari gotong-royong masyarakat desa Nglegok dalam menghadapi bencana alam tanah longsor. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang menjadi korban bencana alam tanah longsor. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan secara khusus menggunakan teori adaptasi untuk menganalisis lembaga gotong-royong masyarakat desa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi yang melibatkan sekitar 11 informan maupun studi kepustakaan lainya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik analisa data menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa peranan lembaga gotongroyong dalam menghadapi bencana alam yaitu melakukan berbagai kegiatan gotongroyong mulai dari bergotong-royong mengevakuasi para korban bencana, melakukan pembenahan sarana dan prasarana umum, merapikan batang pohon, membenahi saluran air, dan membangun post komando bencana alam untuk para pengungsi. Sedangkan pola gotong-royong masyarakat desa Nglegok dalam menghadapi bencana alam tanah longsor mengingat keadaan tidak memungkinkan dengan cara kerja bakti sambatan bergilir. Dampak yang diperoleh dari gotong-royong masyarakat desa Nglegok adalah korban menjadi selamat karena dievakuasi bersama-sama oleh masyarakat, sarana dan prasarana berupa rumah, jalan dan jembatan yang rusak terkena longsoran dapat digunakan kembali oleh masyarakat desa Nglegok .