Abstrak


Analisis Permintaan Beras Di Kabupaten Klaten


Oleh :
Hendrik Mulyo. W - H1306011 - Fak. Pertanian

Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras dan tingkat kepekaan (elastisitas) permintaan beras di Kabupaten Klaten. Metode dasar yang digunakan deskriptif analitis. Pengambilan lokasi penelitian secara purposive di Kabupaten Klaten. Data yang dianalisis merupakan data sekunder (time series) selama 16 tahun (1993-2008). Analisis data menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan fungsi logaritma berganda, untuk memperoleh elastisitas permintaan. Hasil analisis data menggunakan metode regresi non linier berganda dengan model analisis statis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model analisis statis nilai R2 adjusted sebesar 0,999 yang berarti proporsi sumbangan variabel independent terhadap variabel dependent sebesar 99,9%, sedangkan sisanya sebesar 0,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian seperti selera, cita rasa dan preferensi konsumen. Berdasarkan uji F variabel harga beras, harga jagung, harga telur, pendapatan penduduk, dan jumlah penduduk secara bersama berpengaruh nyata terhadap permintaan beras. Berdasarkan uji t variabel harga beras, harga jagung dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap permintaan beras pada tingkat kepercayaan 99%, sedangkan harga telur berpengaruh signifikan terhadap permintaan beras pada tingkat kepercayaan 90%. Variabel yang dispesifikasi dalam model dan tidak berpengaruh terhadap permintaan beras di Kabupaten Klaten adalah pendapatan penduduk. Elastisitas permintaan untuk model statis berdasarkan elastisitas harga, harga beras bersifat inelastis. Berdasarkan elastisitas silang, harga jagung dan harga telur bersifat inelastis. Berdasarkan elastisitas pendapatan, pendapatan penduduk bersifat inelastis.