Abstrak


Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Skor Mini Mental State Examination (Mmse) pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2


Oleh :
Shabrina Nur Zidny - G0007156 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar glukosa darah dengan skor MMSE pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Agustus-September 2010. Dengan teknik incidental sampling diambil 30 sampel. Data diperoleh dari status medis pasien dan hasil wawancara kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Hasil penelitian kemudian dianalisis. Untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dan skor MMSE, data dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana dengan taraf signifikansi α = 0,05, sementara untuk mengetahui perbedaan skor MMSE pada variabel luar seperti hipertensi, hiperlipidemia, dan riwayat hipoglikemia, data dianalisis dengan uji non parametrik Mann-Whitney dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil Penelitian: Dari uji regresi linier sederhana tentang hubungan kadar gula darah puasa dengan skor MMSE diperoleh koefisisien regresi (b) =-0,04, R2=27,6%, p=0,004. Sementara untuk hubungan kadar gula darah 2 jam post prandial dengan skor MMSE diperoleh b=-0,03, R2=18,9%, dan p=0,021. Hasil analisa dengan menggunakan Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan skor MMSE pada variabel luar berupa hipertensi (p=0,311), hiperlipidemia (p=0,842), dan riwayat hipoglikemia (p=0,909). Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kadar glukosa darah dengan skor MMSE pada penderita diabetes melitus tipe 2. Peningkatan kadar glukosa darah puasa maupun kadar glukosa darah post prandial dapat menurunkan skor MMSE.