Abstrak


Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dan Presepsi Terhadap Status Sosial Ekonomi dengan Harga Diri pada Anak Binaan Di Lembaga Studi Kemasyarakatan (LSK) Bina Bakat Surakarta


Oleh :
Ike Devi Permatasari - G0106052 - Fak. Kedokteran

Kondisi perekonomian di Indonesia yang sejak tahun 1997 mengalami krisis, memunculkan berbagai macam fenomena, salah satunya adalah munculnya fenomena anak jalanan. Anak jalanan adalah anak yang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk mencari uang atau berkeliaran di jalanan atau tempat-tempat umum lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa harga diri anak jalanan rendah. Harga diri merupakan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Dukungan sosial keluarga yang tinggi dan persepsi terhadap status sosial ekonomi yang positif akan meningkatkan harga diri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dan persepsi terhadap status sosial ekonomi dengan harga diri pada anak binaan, hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan harga diri pada anak binaan, dan hubungan antara persepsi terhadap status sosial ekonomi dengan harga diri pada anak binaan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dengan jumlah polulasi 36 anak binaan di LSK Bina Bakat Surakarta, usia 6-21 tahun, dan kondisi anak binaan tersebut masih tinggal bersama keluarga. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala psikologis, yaitu Skala Harga Diri (validitas=0,336-0,729; reliabilitas=0,848), Skala Dukungan Sosial Keluarga (validitas=0,349-0,773; reliabilitas=0,899) dan Persepsi terhadap Status Sosial Ekonomi (validitas=0,363-0,734; reliabilitas=0,879). Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi R=0,619, p=0,000 (p<0,05) dan F Hitung 10,242>dari F Tabel 3,259 artinya ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dan persepsi terhadap status sosial ekonomi dengan harga diri pada anak binaan. Hasil perhitungan secara parsial menunjukkan R=0,441, p=0,002 (p<0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan harga diri pada anak binaan dan hasil perhitungan menunjukkan R=0,066, p=0,588 (p>0,05), artinya tidak ada hubungan antara persepsi terhadap status sosial ekonomi dengan harga diri pada anak binaan.