Abstrak


Perbedaan perkembangan motorik pada Anak Obes dan non Obes pada usia prasekolah


Oleh :
Hanifah Quatly Alkatiri - G0006197 - Fak. Kedokteran

Tujuan: Obesitas anak didefinisikan sebagai index massa tubuh yang berada pada atau lebih besar dari persentil ke-95 terhadap umur dan jenis kelamin. Obesitas anak membawa berbagai dampak bagi anak, salah satunya adalah perkembangan motorik yang lambat. Peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan perkembangan motorik pada anak obes dan non obes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah anak-anak yang duduk di playgroup dan taman kanak-kanak di Surakarta dengan usia 3-5 tahun. Subyek akan diklasifikasi menjadi obes dan tidak obes menggunakan kurva pertumbuhan Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut umur dan jenis kelamin. Teknik pengambilan sampling menggunakan Purposive Sampling. Perkembangan motorik ditentukan dengan Tes Denver II. Data dianalsis dengan menggunakan Statistial Product and Service Solution (SPSS) 17 for Windows dengan uji statistik “chi square”. Hasil: Dari total 60 jumlah sampel terdiri dari 30 anak obes dan 30 anak non obes. Perbedaan perkembangan motorik pada anak obes dan non obes menghasilkan nilai signifikan (p=0,003). Dengan menghitung Odds Ratio (OR) didapatkan sebesar 14,5 yang berarti variabel obesitas berpengaruh 14,5 kali terhadap perkembangan motorik, sisanya dipengaruhi faktor lain. Simpulan: Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perkebangan motorik pada anak obes dan non obes. Dalam hal ini, anak obes cenderung mengalami perkembangan motorik yang lebih lambat dibandingkan dengan anak non obes. Kata kunci: anak obes, perkembangan motorik.