Pengaruh pengayaan pupuk organik dengan seresah sengon terhadap serapan s dan hasil tanaman padi sawah di tanah alfisol dengan sistem budidaya sri dan konvensional

Oleh :
Yunita Kusuma Dewi - H0206087 - Fak. Pertanian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar, pada bulan Juni 2009 sampai Desember 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah pengaruh pengayaan pupuk organik dengan seresah sengon dengan sistem budidaya SRI dan konvensional terhadap serapan S dan hasil tanaman padi sawah di tanah Alfisol. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan rancangan RAKL dengan 2 faktor, faktor I: dosis kebiasaan petani (D1), dosis rekomendasi (D2), Pupuk kandang 100%(10ton/ha) (D3), 50%pupuk organik (45%pupuk kandang+5% seresah sengon)+100%dosis rekomendasi (D4), 50%pupuk organik (45%pupuk kandang+5% seresah sengon)+50%dosis rekomendasi (D5), 50%pupuk organik (42,5%pupuk kandang+7,5% seresah sengon)+100% dosis rekomendasi (D6), 50%pupuk organik (42,5% pupuk kandang+7,5% seresah sengon)+50% dosis rekomendasi (D7). 50% pupuk organik (40% pupuk kandang+10% seresah sengon)+100% dosis rekomendas (D8). 50% pupuk organik (40% pupuk kandang+10% seresah sengon)+50% dosis rekomendasi (D9), dan faktor II: sistem budidaya SRI (B1) dan konvensional (B2). Analisis data menggunakan uji F(data normal) dan Kruskal-Wallis (data tidak normal), selanjutnya uji DMRT (data normal) dan Mood Median(data tidak normal). Kemudian untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel digunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan serapan S tertinggi yaitu 0,0075 g/tanaman terdapat pada perlakuan D6. Produksi padi tertinggi terdapat pada kombinasi perlakuan D6B2 yaitu sebesar 4,23 ton/ha. Kata kunci : pupuk organik, seresah sengon (Paraserianthes falcataria), serapan S, produksi padi