Abstrak


Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Metode Sas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SD Negeri 1 Gedangan Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2010 / 2011


Oleh :
Sigit Ardiyanto - X7108749 - Fak. KIP

Kegiatan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan. Keterampilan menulis merupakan kegiatan produktif yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang. Pengetahuan serta keterampilan menulis dapat dimiliki melalui bimbingan dan latihan yang intensif, yaitu dimulai sejak di Sekolah Dasar. Dengan memilik kemampuan menulis peserta didik dapat mengomunikasikan ide, penghayatan, dan pengalamannya kepada berbagai pihak. Melalui pembelajaran menulis peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar, emosional, serta berpikir kritis dan kreatif. Untuk menunjang aktifitas tersebut diperlukan strategi dan metode yang menarik. salah satu metode yang menarik adalah metode Struktur Analitik Sintetik ( SAS). Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan kemampuan menulis permulaan, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode SAS. Ruang lingkup masalah penelitian ini cukup banyak. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada penggunaan metode SAS dalam menulis permulaan di kelas I. Permasalahan yang diambil adalah penggunaan metode SAS dalam menulis permulaan di kelas I SD Negeri 1 Gedangan Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendapatkan bentuk pembelajaran menulis permulaan dengan metode SAS di kelas dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa kelas I SD Negeri 1 Gedangan Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan menulis permulaan siswa kelas I SDN 1 Gedangan dari sebelum dan sesudah tindakan. Sebelum ada tindakan rata-rata kemampuan menulis permulaan 65,83 dengan ketuntasan belajar siswa 66,67% setelah siklus I nilai rata-rata kemampuan menulis permulaan 75,21 dengan ketuntasan belajar siswa 83,33%. Pada siklus II kemampuan menulis permulaan 74,17 dengan ketuntasan belajar 83,33%. Sedangkan pada Siklus III nilai rata-rata kemempuan menulisnya 74,58 dengan ketuntasan belajar 83,33%. Dalam penelitian ini mulai dari siklus I sampai siklus III memiliki jumlah presentase yang sama tetapi dengan rata-rata yang berbeda. Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa Pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode SAS dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 1 Gedangan Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2010 / 2011.