Abstrak


Analisis Pengendalian Kualitas Produk Akhir Kain Grey pada Departemen Weaving dengan Metode C–Chart Pada PT. Primissima Sleman – Yogyakarta


Oleh :
Yulia Nurdianasari - F3507114 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KAIN GREY PADA DEPARTEMEN WEAVING DENGAN METODE C-CHART PADA PT. PRIMISSIMA, SLEMAN – YOGYAKARTA YULIA NURDIANASARI F 3507114 Pengendalian kualitas memegang peran yang sangat penting dan merupakan kegiatan yang sangat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan dalam proses produksi. Dalam upaya melakukan pengendalian kualitas hasil produksi, perusahaan perlu melakukan sistem pengendalian kualitas mulai dari bahan baku, proses produksi sampai barang jadi. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian kualitas kain grey tahun 2009 pada departemen weaving PT. PRIMISSIMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata – rata kecacatan, untuk mengetahui kerusakan produk akhir kain grey yang out of control, serta untuk mengetahui jenis kecacatan yang sering terjadi dan untuk mengetahui penyebab kecacatannya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari data jumlah produksi kain grey tahun 2009 sebanyak 5.012.462 meter dan data kecacatan 46.314 meter.dengan menggunakan bagan pengendalian, dapat diketahui rata – rata kecacatan yaitu sebesar 3860, batas pengendalian atas ( UCL ) sebesar 4046,39, terdapat kecacatan produk yang out of control yaitu pada bulan Juni, Agustus dan Oktober. Untuk kecacatan tertinggi pada bulan Juni sebesar 4428 meter. Sedangkan analisis dengan diagram pareto diketahui jenis kecacatan yang sering terjadi yaitu pakan rangkap sebesar 12.800 meter atau 27,64 %. Berdasarkan analisis dengan menggunkan fishbone chart penyebab dari kecacatan paling dominan terjadi karena mesin yang sudah tua, kurang perawatan yang mengakibatkan mesin sering rusak. Adapun saran yang dapat diberikan untuk perusahaan berdasarkan kesimpulan yang didapat, antara lain memperhatikan kualitas bahan baku, memperhatikan pemeliharaan mesin – mesin produksi serta melampirkan instruksi pengoperasian mesin produksi yang disertai dengan penjelasan secara lisan dan meningkatkan pengawasan kepada karyawan agar kinerja karyawan lebih optimal, sehingga banyaknya produk cacat dapat diminimalkan. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Metode C-chart ABSTRACT ANALYSIS OF PRODUCT QUALITY CONTROL AT DEPARTMENT OF GREY FABRIC WEAVING METHOD C-CHART AT PT. PRIMISSIMA SLEMAN – YOGYAKARTA YULIA NURDIANASARI F 3507114 Controlling the quality of a very important role and an activity that is needed by every company in the production process. In an effort to control the quality of production, companies need to do a quality control system from raw materials, production process to finished goods. In this case I do research quality gray cloth weaving department in 2009 at PT. Primissima. This study aims to find out - average disability, to find out the final product damage gray fabric that is out of control, and to know the type of disability that often occur and to find the cause of their disabilities. Based on the research that has been done from data on the number of gray cloth production in 2009 of 5,012,462 meters and 46,314 meter.dengan disability data using control charts, can be known - average disability that is equal to 3860, upper control limit (UCL) of 4046.39 , there is a product defect that is out of control that is in June, August and October. For the highest defect in June of 4428 meters. While the analysis with pareto diagram in mind the type of disability is often the case that the double feed of 12,800 meters or 27.64%. Based on the analysis by using fishbone chart of the most dominant cause of disability occurs because the machines are old, less frequent maintenance resulting in engine damage. As for suggestions that can be given to companies based on the conclusions obtained, among others, pay attention to the quality of raw materials, attention to maintenance of machinery - a production machine and attach a production machine operating instructions are accompanied by a verbal explanation and improve supervision to employees for more optimal employee performance, so much product defects can be minimized. Keywords: Quality Control, C-chart Method