;

Abstrak


Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Yang Didahului Metode Resitasi Dan Tanpa Didahului Metode Resitasi Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa Sma Di Kota Madiun


Oleh :
Andreas Pontjo Djoko Wibowo - S85080920 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Manakah yang lebih baik antara pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi dengan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi dalam pembelajaran matematika. 2) Manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah. 3) Perbedaan prestasi belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi dan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi pada siswa dengan motivasi belajar tinggi. 4) Perbedaan prestasi belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi dan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi pada siswa dengan motivasi belajar sedang. 5) Perbedaan prestasi belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi dan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi pada siswa dengan motivasi belajar rendah. Penelitian ini dilakukan di Kota Madiun Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa dari SMAN 3 Madiun, SMAN 6 Madiun, dan SMA St Bonaventura Madiun yang masing-masing terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas untuk kelas kontrol. Jumlah sampel keseluruhan 209 siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu angket motivasi belajar siswa dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMAN 6 Madiun dengan jumlah responden 70 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : 1) Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi dengan 2) Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. 3) Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi memberikan prestasi belajar siswa yang lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi pada siswa dengan motivasi belajar tinggi. 4) Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi memberikan prestasi belajar siswa yang lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi pada siswa dengan motivasi belajar sedang. 5) Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi memberikan prestasi belajar siswa yang lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tanpa didahului Resitasi pada siswa dengan motivasi belajar rendah. Kata Kunci : Model pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang didahului Resitasi, Motivasi belajar siswa, Prestasi Belajar