Abstrak


Pengaruh Imbangan Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Efisiensi Serapan K dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) di Lahan Sawah Palur


Oleh :
Prita Palupi - H0206009 - Fak. Pertanian

Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah di Desa Palur mulai bulan Juli sampai Desember 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap efisiensi serapan K dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.). penelitian ini merupakan percobaan lapangan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk anorganik/ kimia (A), terdiri 3 taraf yaitu: A0 (tanpa pupuk), A1 (Urea 150 kg/ha + ZA 50 kg/ha + SP-36 75 kg/ha + KCl 50 kg/ha), A2 (Urea 300 kg/ha + ZA 100 kg/ha + SP-36 150 kg/ha + KCl 100 kg/ha). Faktor kedua adalah dosis pupuk organik (O), terdiri dari 3 aras, yaitu: O0 (0 ton/ha), O1 (1 ton/ha), O2 (2 ton/ha). Parameter yang diamati adalah bahan organik, Kapasitas Pertukaran Kation, K tersedia, serapan K, efisiensi serapan K, berat gabah kering panen, berat gabah kering giling, dan berat 1000 biji. Analisis data menggunakan uji F taraf 1% dan 5% atau uji Kruskal-Wallis, kemudian uji DMR taraf 5% atau Mood Median, serta uji korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan antar variable pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efisiensi serapan K tertinggi tanaman padi (Oryza sativa L.) dengan pemberian pupuk anorganik (Urea 150 kg/ha + ZA 50 kg/ha + SP-36 75 kg/ha + KCl 50 kg/ha) dan pupuk organik 1 ton/ha (A1O1) sebesar 16,15%. Berat Gabah Panen tertinggi 18 kg/26m2 (6,92 ton/ Ha), Berat Gabah Kering Giling (GKG) tertinggi 17,4 kg/26m2 (6,63 ton/ Ha), dan Berat 1000 biji tertinggi 27,9 gram dicapai pada pemberian 2 ton/ha pupuk organik dan urea 300kg/ha, ZA 100kg/ha, SP-36 150 kg/ha dan KCl 100 kg/ha (A2O2).