Abstrak


Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Internet Addiction dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Remaja Pengguna Warung Internet y! Online


Oleh :
Agung Nugroho - G0104002 - Fak. Kedokteran

Remaja sebagai mahkluk sosial dalam kehidupannya tidak dapat hidup dalam kesendirian, remaja memiliki dorongan atau keinginan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan sesamanya. Kesepian dan kecenderungan internet addiction mempersempit kesempatan remaja mendapatkan berbagai pengalaman pengalaman interaksi sosial dalam rangka mengembangkan kemampuan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan kecenderungan Internet Addiction dengan kemampuan interaksi sosial pada remaja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif yang signifikan antara kesepian dan kecenderungan internet addiction dengan kemampuan interaksi sosial pada remaja. Responden penelitian ini adalah remaja yang merupakan pengguna dari warnet Y! Online. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 102 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purpossive random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan Skala Kemampuan Interaksi Sosial, Skala Kesepian dan Skala Kecenderungan Internet Addiction. Skala Kemampuan Interaksi Sosial terdiri dari 30 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,863. Skala Kesepian terdiri dari 27 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,868. Skala Kecenderungan Internet Addiction terdiri dari 29 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,864. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda, diperoleh p-value 0,00 < 0,05 dan Fhitung 46,958 > Ftabel 3,090 serta R sebesar 0,698. Hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kesepian dan kecenderungan Internet Addiction dengan kemampuan interaksi sosial pada remaja. Nilai R2 (R Square) sebesar 0,487 artinya bahwa dalam penelitian ini kesepian dan kecenderungan Internet Addiction secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 48,7% terhadap kemampuan interaksi sosial.