Abstrak


Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Produktivitas Tanaman Jagung Di Das Grindulu Hulu Kabupatenppacitan Dan Ponorogo Tahun 2009


Oleh :
Abidin Dwi Sulistiyono - K5406008 -

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui tingkat subkelas kesesesuaian lahan untuk tanaman jagung, dan (2) Mengetahui produktivitas tanaman jagung pada lahan jagung di setiap subkelas kesesuaian lahan yang ada di DAS Grindulu bagian hulu Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial dengan satuan lahan sebagai satuan analisisnya. Satuan lahan diartikan sebagai ruang mukabumi yang dipetakan berdasar karakteristik lahan tertentu. Dalam penelitian ini, satuan lahan diperoleh dari tumpang susun antara Peta Tanah, Peta Lereng, Peta Geologi dan Peta Penggunaan Lahan. Populasi terdiri dari 44 satuan lahan, sampel diambil dengan teknik sampel wilayah (area sampling) dengan jumlah 20 sampel yang tersebar di DAS Grindulu hulu. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara dan analisis laboratorium. Teknik analisis data untuk mengetahui subkelas kesesuaian lahan adalah dengan sistem mencocokkan (matching) antara persyaratan tumbuh tanaman jagung dengan kualitas dan karakteristik lahan sehingga menghasilkan Peta Subkelas Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung. Data produksi jagung yang diperoleh dari wawancara dengan penduduk pada satuan lahan yang mempunyai penggunaan lahan jagung, data ditabulasi dan dianalisis untuk mengetahui produktivitas lahan di daerah penelitian, kemudian dikelaskan sehingga menghasilkan Peta Produktivitas untuk Tanaman Jagung. Dari hasil penelitian ini dikemukakan saran berupa Peta Pengelolaan Lahan Tanaman Jagung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Terdapat 5 Subkelas kesesuaian lahan yaitu Subkelas kesesuaian lahan S3 s/m (sesuai marginal) dengan luas 282.81 Ha (3.37%), Subkelas kesesuaian lahan S1 r,s/m (cukup sesuai) dengan luas 164.27 Ha (1.96 %), Subklelas kesesuaian lahan N1 s/m (tidak sesuai saat ini) dengan luas 6.72 Ha (0.08 %), Subklelas kesesuaian lahan N2 r (tidak sesuai permanen) dengan luas 667.8 Ha (7.96 %), Subklelas kesesuaian lahan N2 r,s/m (tidak sesuai pemanen) dengan luas 690.56 Ha (8.23 %) dari luas seluruh daerah penelitian dan 2) Produktivitas tanaman jagung tertinggi terdapat pada subkelas S3 s/m yaitu sebesar 9,36 Ton/Ha sekali panen dengan rata-rata produksi jagung sekali panen 2,34 Ton sekali panen. Sedangkan produktivitas tanaman jagung terendah terdapat pada subkelas N2 r, s/m yaitu sebesar 2,46 Ton/Ha sekali panen dengan rata-rata produksi jagung sekali panen sebesar 1,96 Ton.