Abstrak


Pengaruh Spesies Buah Naga dan Bahan Pencucian terhadap Viabilitas Benih dan Pertumbuhan Bibit Buah Naga


Oleh :
Eka Agustini Purwanti - H0106054 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh spesies dan bahan pencucian terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan bibit buah naga serta mengkaji interaksi antara pengaruh spesies dan bahan pencucian terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan bibit buah naga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2010 bertempat di Laboraturium Fisiologi Tumbuhan dan Rumah Kaca, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 2 faktor perlakuan dan diulang sebanyak 5 ulangan. Faktor pertama adalah spesies buah naga terdiri dari 4 taraf yaitu buah naga merah, buah naga kuning, buah naga putih dan buah naga ungu. Faktor kedua adalah bahan pencucian, terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pencucian, air PDAM, air kapur dan air abu sekam. Variabel pengamatan meliputi pengamatan perkecambahan benih terdiri dari daya kecambah dan kecepatan berkecambah dan pengamatan pertumbuhan bibit terdiri dari saat muncul tunas, tinggi bibit, jumlah tunas, tinggi anakan tunas, berat segar bibit, dan berat kering bibit. Kemudian data yang diperoleh dari hasil pengamatan, di analisis dengan sidik ragam berdasarkan uji F taraf 5% untuk menguji pengaruh perlakuan. Selain itu, dilakukan uji beda rerata antar perlakuan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies buah naga ungu dapat meningkatkanl daya kecambah, tinggi bibit, jumlah tunas, tinggi anakan bibit, berat segar dan berat kering bibit. Sedangkan kombinasi perlakuan spesies buah naga merah dan bahan pencucian berupa air kapur menunjukkan hasil tertinggi terhadap kecepatan kecambah. Spesies buah naga ungu menghasilkan daya kecambah yaitu 85,87%, tinggi bibit yaitu 15,37cm, jumlah tunas yaitu 3,2 (3-5 tunas), tinggi anakan bibit yaitu 5,15±3,12cm, berat segar bibit 5,89gram dan berat kering bibit 0,22gram. Kata kunci: spesies, bahan pencucian, viabilitas benih, buah naga