Abstrak


Analisis Pelaksanaan Pembagian Kerja Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010


Oleh :
Wisudani Rahmaningtyas - K7407158 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan pembagian kerjadi Badan Kepegawaian Daerah Karanganyar. (2) Mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan pembagian kerja di Badan Kepegawaian Daerah Karanganyar. (3) Mengetahui upaya-upaya apa saja yang ditempuh dalam mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pembagian kerja di Badan Kepegawaian Daerah Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbentuk deskriptif. Strategi penelitian yang digunakan yaitu startegi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan meliputi informan, kata-kata atau tindakan,tempat dan peristiwa serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan yaitupurposive samplingdan tekniksnowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metodologis. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif dimana reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan saling berkaitan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Pelaksanaan pembagian kerja di Badan Kepegawaian Daerah Karanganyar telah berlangsung cukup baik, setiap pegawai melaksanakan tugasnya berpedoman pada aturan yang ada yaitu Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 80 tahun 2009tentang uraian tugas dan fungsi jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar. Pembagian kerja di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar memiliki tujuan yaitu untuk mempermudah pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, karena setiap pegawai sudah memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan untuk menghindari tumpang tindih pekerjaan. (2) hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pembagian kerja yaitu penempatan pegawai yang kurang sesuai dengan keahlian dan kemampuan serta beban kerja kurang merata. (3) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu melakukan diklat, orientasi kerja, dan penambahan pegawai serta meningkatkan koordinasi.