Abstrak
Analisis penerimaan layanan mobile banking oleh mahasiswa Di Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2010 dengan technology acceptance model
Oleh :
Ardi Priyanto - K7406045 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut 1) Mengidentifikasi faktorfaktor
yang dipertimbangkan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta
(UNS) dalam menggunakan layanan mobile banking dan kemudian menyusunnya
ke dalam model penerimaan. 2)Untuk mengetahui apakah variabel persepsi
manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi penggunaan layanan
mobile banking oleh mahasiswa UNS Surakarta Tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa UNS Surakarta yang
menggunakan layanan mobile banking. Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan Structural Equation Modeling (SEM). Sampel diambil dengan
teknik random sampling dengan cara accidental sampling. Untuk memenuhi
asumsi kecukupan sampel dalam analisis SEM, jumlah sampel pada penelitian ini
adalah 150 mahasiswa . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
kuesioner dengan skala likert.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang
diperoleh dengan memberikan angket kepada responden. Uji prasyarat analisis
SEM yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: uji asumsi kecukupan
sampel, uji normalitas dan evaluasi outlier. Uji kebaikan model digunakan alat uji
absolute fit indices, incremental fit indices dan parsimony fit indices. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis koefisien jalur untuk
mengetahui hubungan antar variabel penelitian.
Berdasarkan hasil analisis SEM dapat disimpulkan: 1) Variabel persepsi
manfaat, variabel jumlah informasi, variabel kualitas koneksi dan variabel image
merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh mahasiswa UNS Surakarta
dalam menggunakan layanan mobile banking. Variabel persepsi manfaat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan mobile banking dengan
koefisien sebesar 0,273, variabel jumlah informasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking melalui perantara
variabel kemudahan penggunaan dengan koefisien sebesar 0,347, variabel kualitas
koneksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan layanan mobile
banking melalui perantara variabel persepsi kemudahan penggunaan dengan
koefisien sebesar 0,352, variabel kualitas koneksi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking melalui perantara
variabel persepsi manfaat dengan koefisien sebesar 0,268 dan variable image
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking
dengan koefisien sebesar 0,340. 2) Penelitian ini menemukan pula bahwa persepsi
manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan mobile banking
dengan koefisien sebesar 0,273. Sedangkan persepsi kemudahan penggunaan
secara statistik tidak berpengaruh terhadap penggunaan layanan mobile banking.