Pengaruh ekstrak kulit jeruk manis (citrus sinesis [l] osbeck) terhadap mortalitas larva anopheles aconitus

Oleh :
Cristofer Andra Sugiarto - G0007189 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Penyakit malaria di indonesia masih sangat tinggi. Salah satu vektor penyakit ini adalah nyamuk Anopheles aconitus. Pemerintah melakukan pencegahan dengan insektisida dan cara alami namun belum memberikan hasil yang baik sehingga digunakan cara baru yaitu larvasida. Kulit Jeruk Manis (Citrus sinesis [L] Osbeck) mengandung zat-zat yang bersifat larvasida, oleh karenanya peneliti ingin membuktikan apakah ada pengaruh ekstrak kulit Jeruk Manis (Citrus sinesis [L] Osbeck) terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian Untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinesis [L] Osbeck ) terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan the post test only control group design. Subjek penelitan adalah larva Anopheles aconitus yang dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing terdiri dari 25 larva dan dilakukan pengulangan 5 kali. Kelompok kontrol negatif menggunakan 100 ml air. Enam kelompok lainnya mengandung ekstrak kulit Jeruk Manis yang terdiri dari konsentrasi 0,19%, 0,38%, 0,75% , 1,5%, 3% dan 6%. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam kemudian dihitung jumlah larva yang mati. Data yang diperoleh akan di uji menggunakan uji Regresi Linear dan analisis Probit. Hasil Penelitian: Analisis Probit menunjukan LC50 pada konsentrasi 1,167% dan LC99 pada 15,315%. Uji Regresi Linear menunjukkan terdapat pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap mortalitas larva dari nilai R2: 0,886 yang berarti persentase pengaruh variabel konsentrasi ekstrak terhadap mortalitas larva sebesar 88,6% dan sisanya 11,4 % dipengaruhi oleh variabel lain, dengan nilai korelasi R sebesar 0,941 Simpulan Penelitian: Ada pengaruh ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinesis [L] Osbeck) terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus pada LC50 sebesar 1,167% dan LC99 sebesar 15,315%, serta persentase pengaruh variabel konsentrasi ekstrak terhadap mortalitas larva sebesar nilai R2: 88,6% dengan nilai korelasi R sebesar 0,941. __________________________________________________________________ Kata kunci: Ekstrak kulit jeruk manis, larva Anopheles aconitus, mortalitas