Abstrak


Perancangan Ulang Alat Penuang Logam Cair Ke Molding Sand Dengan Biomekanik Di Stasiun Penuangan Logam Cair (Studi Kasus : Pt Bonjor Jaya, Kurungbaru, Batur, Ceper ,Klaten)


Oleh :
Eko Kurniawan - I1306035 - Fak. Teknik

Industri pengecoran logam merupakan salah satu industri yang sedang berkembang di Indonesia. Perkembangan industri logam di Indonesia dipengaruhi adanya kebutuhan masyarakat atas hasil coran logam. Penuangan cairan logam merupakan salah satu aktivitas yang penting dan sering dilakukan di industri pengecoran. Pada PT. Bonjor Jaya, aktivitas proses penuangan cairan logam ke molding sand dilakukan operator secara manual dan berulang-ulang. dengan menggunakan ladel dan tuas. Setiap operator melakukan penuangan logam cair ke molding sand secara berulang-ulang sebanyak 170 kali dalam waktu 4 jam. Perulangan penuangan logam cair ke molding sand dengan menggunakan tuas yang sudah ada, cenderung menghasilkan posisi punggung membungkuk, posisi tubuh tidak seimbang karena pekerja harus menahan beban yang dihasilkan dari beban ladel. Akibat proses penuangan dilakukan secara manual dan berulangulang, operator yang bekerja di stasiun ini pada umumnya mengalami keluhan musculoskeletal. Keadaan ini beresiko menimbulkan cidera kerja. Industri di Indonesia, sekitar 25% cidera yang dialami oleh pekerja disebabkan oleh kesalahan desain fasilitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk Mendesain alat penuang logam cair ke molding sand dan memodelkan posisi kerja operator saat melakukan penuangan logam cair ke molding sand sesuai dengan biomekanik Pada penelitian ini dilakukan identifikasi keinginan dan harapan dari operator pada stasiun penuangan logam cair melalui wawancara dan hasilnya diterjemahkan menjadi kebutuhan dan menjadi konsep perancangan alat penuangan logam cair. Tahapan kedua adalah mengevaluasi gerak segmen tubuh dengan metode local reference system, Tahapan ketiga adalah mendesain ulang alat penuang logam cair, Tahapan keempat mensimulasikan alat hasil rancangan ulang, dan Tahapan kelima mengevaluasi kembali segmen tubuh dengan metode local reference system Perbaikan posisi postur kerja di stasiun penuangan logam cair dilakukan dengan mempertimbangkan fasilitas kerja yang digunakan. Perancangan fasilitas kerja berupa alat penuangan logam cair ke molding sand. analisis gaya dan posisi postur kerja setelah perbaikan, dapat dinyatakan bahwa terdapat pengurangan gaya dan waktu penuangan logam cair. Selain itu, posisi kerja operator berada dalam kondisi yang aman.