Abstrak


Analisis Biokompatibilitas Paduan Fecrni Yang Dinitridasi Dengan Teknik Pack Cementit


Oleh :
Fransisca Handriyani - M0206037 - Fak. MIPA

Dalam penelitian ini digunakan bahan paduan FeCrNi yang lebih dikenal dengan nama austenitik baru dan diberi kode A1 buatan PTBIN-BATAN. Komposisi unsur-unsur penyusun paduannya terdiri dari Fe, Cr, Ni, Mn, C, Ti, Si. A1 dengan kekasaran yang berbeda (grade 100, 220, 300, 400, 600, 800, 1000, 1200 mesh ) digunakan sebagai specimen nitridasi pack cementit dan biokompatibilitas dengan metode in-vitro ( luar tubuh). Masalah yang diteliti adalah mengetahui pengaruh austenitik baru terhadap sifat permukaannya yang menuju kesifat biokompatibilitas dan ketahanan korosinya. Penelitian ini dilakukan dengan nitridasi pack cementit terhadap cuplikan austenitik baru dengan menggunakan urea (CO(NH2)2) dengan kemurnian 99,5% dengan variasi kandungan urea masing-masing yaitu 20, 30, 40, dan 60 gram pada temperatur 525 C selama 3 jam. Pengujian yang digunakan dalam penelitian meliputi uji struktur mikro dan komposisi kimianya menggunakan peralatan SEM-EDS, uji identifikasi fasa menggunakan peralatan XRD, uji korosi menggunakan potensiostat model 273, uji mekanik menggunakan brinell dan uji biokompatibilitas dengan metode invitro. Hasil penelitian uji strukur mikro dan komposisi kimia menunjukan bahwa pada cuplikan yang dinitridasi pack cementit terdapat daerah gelap dan terang. Daerah gelap menunjukan banyaknya kandungan nitrogen yang terdapat pada permukaan dan lapisan putih (white layer) menunjukan fasa yang terbentuk pada proses nitridasi pack cementit. Komposisi Nitrogen yang terbentuk pada cuplikan 60 gram yang dinitridasi pack cementit sebanyak 9,30% massa (16,98% atom). Fasa γ’ (Fe4N), ε (Fe3N) dan berfungsi sebagai lapisan pelindung korosi untuk cuplikan nitridasi pack cementit pada temperatur 525 ºC selama 3 jam. Hasil uji korosi menunjukkan bahwa cuplikan yang dinitridasi pack cementit 20 gram memiliki ketahanan korosi (laju korosi) paling baik yaitu sebesar 0,0293 mpy jika dibandingkan dengan cuplikan lain yang dinitridasi pack cementit. Uji biokompatibilitas menunjukan bahwa cuplikan yang dinitridasi pack cementit 20 gram memiliki nilai biokompatibilitas yang baik itu ditunjukkan dengan ion-ion logam yang terlepas dalam cairan infus tidak terdeteksi oleh AAS.