Abstrak


Peranan Sektor Pertanian dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Sragen


Oleh :
Marco Arief Pramudita - H0306024 - Fak. Pertanian

Penelitian bertujuan untuk menganalisis peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sragen beserta komponen pertumbuhannya selama tahun 2004-2008 dan menganalisis proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian untuk lima tahun ke depan ( tahun 2009-2013) di Kabupaten Sragen. Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis, dilakukan di Kabupaten Sragen. Data yang digunakan adalah sekunder dengan rentang waktu 5 tahun (2004–2008), diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sragen; Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi; Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, dan BAPPEDA Kabupaten Sragen. Data tersebut berupa data PDRB Kabupaten Sragen dan Propinsi Jawa Tengah, data tenaga kerja Kabupaten Sragen dan Propinsi Jawa Tengah, serta kondisi umum Kabupaten Sragen. Penelitian juga menggunakan data primer, dimana sampel responden diambil dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja, dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu, sehingga informasi-informasi yang didapat relevan dengan keadaan sesungguhnya. Sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Sragen. Besarnya peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sragen dapat digambarkan melalui angka pengganda tenaga kerja. Rata-rata angka pengganda tenaga kerja sektor pertanian di Kabupaten Sragen dari tahun 2004-2008 adalah 2,02. Hal ini berarti setiap peningkatan satu orang tenaga kerja pada sektor pertanian akan meningkatkan tenaga kerja di Kabupaten Sragen secara keseluruhan sebanyak dua orang. Hasil perhitungan Analisis Shift Share menunjukkan nilai Pergeseran Bersih di Kabupaten Sragen sebesar -15.816,56. Ini berarti progresifitas pertumbuhan kesempatan kerja pada sektor pertanian Kabupaten Sragen termasuk kelompok lamban. Proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian di Kabupaten Sragen pada tahun 2013 menunjukkan peningkatan sejumlah 34.185 orang dibandingkan dengan tahun 2008 atau terjadi peningkatan sebesar 6.837 orang setiap tahunnya selama periode tahun 2009 sampai tahun 2013. Sebagai sektor yang penting dan banyak menyerap tenaga kerja, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada sub sektor pertanian agar diperoleh informasi terperinci mengenai sub sektor yang memberi peranan terbesar dalam penyerapan tenaga kerja. Peningkatan nilai tambah produksi pertanian dan kesejahteraan petani perlu mendapat perhatian khusus, agar tenaga kerja sektor pertanian tidak beralih ke sektor yang lainnya baik untuk saat ini ataupun di masa yang akan datang.