Dhukutan Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Karanganyar

Oleh :
Septiana Dwi Susanthie - C9407002 -

Karanganyar merupakan salah satu wilayah di provinsi jawa tengah yang mempunyai banyak budaya yang dapat dinikmati dari yang bersifat tradisional maupun sejarah. Penelitian ini akan mengemukakan bagaimana Dukutan sebagai daya tarik wisata dalam upaya pengembangan pariwisata Karanganyar dengan mengangkat kebudayaan asli. Kebudayaan yang dimiliki dapat dijadikan sebagai daya tarik sehingga dapat mengangkat Karanganyar sebagai pusat wisata budaya. Upacara yang diadakan dua kali dalam satu tahun diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmatinya. Dalam hal ini Dukutan sebagai salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Karanganyar semoga dapat diandalkan sebagai event pariwisata.Untuk mendapatkan data dalam penulisan ini, dilakukan dengan melakukan penelitian langsung pada obyek yang diteliti. Teknik yang digunakan berupa, teknik observasi yaitu dengan melakukan penelitian langsung pada obyek yang diteliti, teknik wawancara yaitu dengan mendapatkan keterangan dari para informan tentang masalah yang diteliti dan riset perpustakaan yaitu penelitian dengan mencari referensi dari buku, majalah, Koran, laporan penelitian, makalah serta karya tulis lainnya sebagai bahan pembanding dan pelengkap dalam penulisan. Dukutan sebagai salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Karanganyar merupakan upacara adat yang dilakukan masyarakat desa Nglurah. Upacara ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan asing maupun domestik. Dukutan merupakan event tahunan yang diselenggarakan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan februari dan September. Untuk terus mengembangkan upacara ini, maka perlu adanya promosi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengenal dan mengangkat dukutan sebagai salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Karanganyar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upacara Dukutan memiliki potensi dan daya tarik yang sangat menarik sehingga mampu mendatangkan banyak wisatawan, meskipun sebenarnya upacara ini masih dalam tahap perencanaan pengembangan.