Kompetensi Aparatur Pelayanan Publik dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ( Studi Deskriptif Kuantitatif terhadap Guru SMA / SMK Negeri Kota Surakarta )

Oleh :
Nurhafida Fikriati - D0106080 -

Saat ini, semua organisasi atau institusi publik dan swasta tidak lepas dari pemanfaaan Information and Communication Technology (ICT) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan ICT yang pesat tentu saja juga harus diikuti oleh peningkatan kualitas SDM sebagai aparatur pelayanan. Dalam bidang pendidikan, guru sebagai salah satu aparatur pelayanan, tidak terlepas dari konsekuensi ini. Terlebih lagi, UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa salah satu tuntutan menjadi guru professional sesuai dengan perkembangan zaman adalah berkompeten dalam bidang ICT. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini memiliki dampak yang luas di segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Dalam memberikan pelayanan pendidikan, guru sebagai SDM utama bagi terwujudnya pelayanan pendidikan yang berkualitas harus selalu siap dan berkompeten dalam menanggapi perkembangan teknologi tersebut. Pelayanan pendidikan di Kota Surakarta saat ini sedang mengembangkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru SMA/SMK Negeri di Kota Surakarta dalam bidang ICT. Jenis penelitian yang digunakan dalam pPenelitian ini merupakan penelitian adalah deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui yaitu memaparkan bagaimana gambaran tentang kompetensi guru SMA/SMK Negeri di Kota Surakarta dalam bidang ICT. Lokasi penelitian ini berada di SMA dan SMK Negeri di Kota Surakarta. Pengukuran kompetensi dalam penelitian ini menggunakan tiga indikator yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sumber data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh melalui responden yang berkaitan dengan penelitian yaitu guru dan data sekunder yang diperoleh melalui penelaahan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian yaitu data dari Disdikpora Kota Surakarta. Tehnik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Pengambilan Tehnik penarikan sampelnya dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.. Teknik anAnalisais data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif menggunakan yang digunakan adalah dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan didukung analisis statistik deskriptif dengan ukuran tendensi sentral yaitu mean sebagai acuan pendukung analisa..Hasil pPenelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi guru SMA/SMK negeri di Kota Surakarta dalam bidang ICT adalah tinggi. Hampir 60% responden mencapai skor penilaian kompetensi dalam katagori tinggi. Hal ini berarti bahwa hipotesa kerja (H1) yang diajukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kompetensi guru SMA/SMK Negeri Kota Surakarta dalam bidang ICT adalah tinggi dinyatakan diterima. Dengan kata lain, hipotesa nihil (H0) yang menyatakan bahwa kompetensi guru SMA/SMK Negeri Kota Surakarta dalam bidang ICT adalah rendah dinyatakan ditolak. dapat diukur dengan 3 indikator yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi aparatur pelayanan publik dalam bidang ICT dapat dikatakan tinggi (mencapai lebih dari 50% responden memperoleh nilai capaian tinggi). Namun demikian, tetap diperlukan peningkatan kompetensi dalam penggunaan ICT secara terus menerus demi terwujudnya pelayanan pendidikan yang memuaskan masyarakat. Kata Kunci: Aparatur Pelayanan Publik, Kompetensi, ICT