Abstrak


Evaluasi Program Rintisan Dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) Di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Iwan Sasono - H0404048 -

Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi kepentingan masyarakat terutama petani yaitu untuk selalu memperbaiki mutu hidup dan kesejahteraan petani. Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki mutu hidup dan kesejahteraan petani adalah dengan memberikan inovasi-inovasi baru. Namun dalam perkembangannya permasalahan yaitu lambatnya proses difusi hasil inovasi. Untuk mengatasi masalah tersebut Departemen Pertanian menyelenggarakan Program yaitu Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian atau lebih populer disebut Prima Tani. Untuk mengetahui keberhasilan program tersebut maka perlu dilakukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian dilihat dari komponen context, Input , process dan produk. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Lokasi dalam penelitian ini adalah Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, sedangkan pengambilan informan dilakukan dengan cara sengaja (purposive). Untuk menjaga kualitas data yang diperoleh, maka dilakukan beberapa teknik triangulasi. Dalam penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan dua teknik triangulasi yaitu sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari context pemilihan lokasi pelaksanaan Program Prima tani didasarkan pada kondisi wilayah serta keadaan pertanian dan peternakan. Kondisi wilayah lokasi Program prima tani telah sesuai dengan kriteria dari Program Prima Tani yaitu lahan sawah intensif dan sistem irigasi teknis. Sedangkan teknologi yang diterapkan dalam usaha tani padi dan ternak masih sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka diberikan masukan (input) berupa teknologi penerapan sistem Pertanian Padi-Ternak Bebas Limbah (SIPTBL) dengan mengintroduksikan budidaya padi dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan usaha ternak dengan sistem kandang komunal, pembentukan klinik agribisnis, bantuan sapi, benih padi Varietas Unggul Baru (VUB) dan pompa air. Untuk menyampaikan inovasi yang akan diterapkan maka dilakukan kegiatan yang meliputi pertemuan rutin kelompok, pelatihan dan studi banding. Hasil implementasi inovasi teknologi dan kelembagaan di lokasi Prima Tani adalah terbentuknya sistem usaha tani integrasi padi–ternak sapi bebas limbah (SIPT-BL), terbentuknya unit usaha penggemukan sapi dengan sistem kandang komunal dan terbentuknya Klinik Agribisnis, usaha penggemukan sapi, pengolahan jerami fermentasi dan pembuatan pupuk organik padat dengan baik dan menggunakan jerami fermentasi untuk pakan sapi dan pupuk organik untuk pemupukan lahan sawah