Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI Dengan Status Gizi Bayi Usia 6 Sampai 12 Bulan di Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen

Oleh :
Jatuningsih Yulianti - S54080901 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi usia 6 sampai 12 bulan di Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 130 responden yaitu ibu yang mempunyai bayi berusia 6 sampai 12 bulan di wilayah Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen dari bulan September sampai Oktober 2010. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem SPSS versi 15 dengan menggunakan program Pearson Corelation untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Hasil : Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian makanan pendamping ASI secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan dengan status gizi bayi usia 6 sampai 12 bulan di Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen. Dari hasil uji F memperoleh nilai F hitung dari hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian makanan pendamping ASI terhadap status gizi bayi usia 6 sampai 12 bulan sebesar 13,243 > F tabel 9,72 dengan tingkat signifikasi 0,000, hubungan variabel pengetahuan dengan status gizi hasil uji t hitung 2,818 > t tabel 1,682dengan tingkat signifikasi 0,006. Hubungan variabel praktek dengan status gizi hasil uji t 2,698 > t tabel 1,682 dengan tingkat signifikasi 0,008. Simpulan : Dari hasil analisa statistik tersebut, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan cukup kuat antara tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi usia 6 sampai 12 bulan. Kata Kunci : Pengetahuan, Praktek, Status Gizi