Abstrak
Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Telur Ayam Ras di Kabupaten Magetan
Oleh :
Gandhi Mario S - F0106097 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga telur ayam ras, harga daging ayam, pendapatan perkapita, jumlah penduduk terhadap permintaan telur ayam ras di Kabupaten Magetan dan mengetahui tingkat nilai elastisitasnya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah variabel harga telur ayam berpengaruh negatif terhadap permintaan telur ayam ras, sedangkan variabel harga daging ayam, pendapatan perkapita dan jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap permintaan telur ayam ras ayam di Kabupaten Magetan. Data yang digunakan adalah data sekunder (secondary data) dari tahun 1990-2009, dengan memanfaatkan data-data hasil publikasi BPS, Dinas Peternakan Kabupaten Magetan, Dinas ketahanan Pangan Kabupaten Magetan dan ditunjang studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dengan ruang lingkup pembahasan. Teknik analisa data yang digunakan adalah persamaan regresi berganda logaritma dengan melakukan uji statistik dan uji asumsi klasik . Model analisis yang dinyatakan adalah LogDE = 0 + 1 LogHT + 2 LogHA + 3 logP +4 logY +............. e. Hasil analisis menyatakan bahwa permintaan telur ayam ras dipengaruhi oleh hargaa telur ayam ras (LHT), harga daging ayam (LHA), dan jumlah penduduk (LP). Variabel LHT, LHA, LP dan LY berdasarkan hasil uji F hitung > F tabel semua variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan secara individu, variabel harga telur ayam ras berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan telur ayam ras (inelastis). Variabel pendapatan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap permintaan telur ayam ras (inelastis). Variabel harga daging ayam berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan telur ayam ras (inelastis). Variabel jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan telur ayam ras (elastis). Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat disarankan pemerintah Kabupaten Magetan, khususnya pada Sub Dinas Peternakan dan Badan Ketahanan Pangan, agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada peternak akan mutu hasil peternakan yang bisa memproduksi lebih banyak lagi dan memperbaiki system pemasaran telur ayam agar menjadi lebih baik. Dengan itu pola pangan harapan akan terjamin dan bisa meningkatkan daya beli masyarakat.