;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Menggunakan Kit Listrik Magnet Dan Animasi Komputer Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Kemampuan Berpikir Abstrak Siswa


Oleh :
Agin Widarti - S830809201 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet terhadap prestasi belajar fisika (2) pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik terhadap prestasi belajar fisika (3) pengaruh kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika, (4) interaksi antara model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika, (5) interaksi antara model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet dengan kemampuan berpikir abstrak siswa terhadap prestasi belajar fisika, (6) interaksi antara gaya belajar dengan kemampuan berpikir abstrak siswa terhadap prestasi belajar fisika, (7) interaksi antara model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet dengan gaya belajar dan kemampuan berpikir abstrak siswa terhadap prestasi belajar fisika.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Karas tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, dipilih empat kelas. Kelas eksperimen I dengan perlakuan menggunakan kit listrik magnet dan kelas eksperimen II dengan perlakuan menggunakan animasi computer. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar dan kemampuan berpikir abstrak dan non tes (angket) untuk gaya belajar dan penilaian aspek afektif. Uji hipotesis penelitian menggunakan Anava dengan desain factorial 2x2x2 dengan sel tak sama dengan bantuan software Minitab 15. Uji lanjut Anava menggunakan uji Scheffe.Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet terhadap prestasi belajar fisika (Fobs = 4,33 atau p = 0,039); (2) tidak terdapat pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik terhadap prestasi belajar fisika (Fobs = 0,08 atau p = 0,780); (3) terdapat pengaruh kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika (Fobs = 28,33 atau p = 0,000); (4) ada interaksi antara model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet dengan gaya belajar siswa (Fobs = 27,85 atau p = 0,000), (5) tidak ada interaksi antara model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet dengan kemampuan berpikir abstrak siswa (Fobs = 0,000 atau p = 0,981), (6)tidak ada interaksi antara gaya belajar dengan kemampuan berpikir abstrak siswa (Fobs = 0,23 atau p = 0,630), (7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran learning cycle menggunakan animasi komputer dan kit listrik magnet dengan gaya belajar dan kemampuan berpikir abstrak siswa (Fobs = 2,85 atau p = 0,094).Hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika dengan animasi komputer lebih efektif daripada menggunakan kit listrik magnet. Kemampuan berpikr abstrak siswa merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar.