;

Abstrak


Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Diklat Pemasaran Pada Siswa SMK PGRI 3 Kota Kediri


Oleh :
Yunita Puji Mahendrawati - S810809128 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran matadiklat Pemasaran masih didominasi oleh aktivitas pembelajaran yang berupa kegiatan klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar siswa yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah.Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dirumuskan permasalahan yang diteliti yaitu: (1) Bagaimanakah penerapan metode group investigation dalam matadiklat Pemasaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa? (2) Apakah pembelajaran yang menerapan metode group investigation dalam matadiklat Pemasaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa? (3) Apakah pembelajaran yang menerapan metode group investigation dalam matadiklat Pemasaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa?Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sampel siswa kelas XI Jurusan Pemasaran SMK PGRI 3 Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar siswa.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan metode group investigation dalam matadiklat Pemasaran. (2) Melalui siklus tindakan pembelajaran yang menerapan metode group investigation dalam matadiklat Pemasaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. (3) Melalui siklus tindakan pembelajaran yang menerapan metode group investigation dalam matadiklat Pemasaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) model pembelajaran GI adalah untuk mengembangkan kemampuan kerjasama. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana kerja kelompok. (2) Sebelum guru memilih sebuah model ini untuk digunakan hendaknya dicoba terlebih dahulu dalam bentuk simulasi. (3) Guru masih perlu mengujinya terus menerus, untuk membuktikan apakah model pembelajaran GI sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan karakteristik siswa.